Ketua PMI Kota Tangerang Koeswarsa (baju merah) saat menyerahkan bantuan secara simbolis. (@TangerangNews.com 2016 / Raden Bagus Irawan)
TANGERANGNews.com-Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang membantu pemerintah menangani korban bencana banjir di Total Persada, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Selasa (15/11/2016). Selain kru ambulans dan tim evakuasi yang disiagakan di lokasi, petugas PMI Kota Tangerang itu juga memberikan paket bantuan berupa makanan dan selimut.
Menurut Ketua PMI Kota Tangerang Koeswarsa, PMI selalu terdepan dalam masalah kemanusiaan. Bantuan ini, tidak hanya meliputi ambulans, tim medis, serta makanan saja. Nantinya, ada penanganan pasca banjir. “Tetapi yang terpenting saat ini, kami menjamah ke tempat yang tidak terjamah. Kita tidak memasok dapur umum yang ada di depan, tetapi masuk ke titik-titik yang sulit untuk menerima bantuan,” ujar Koeswarsa, saat berada di lokasi.
Sejak dibukanya dapur umum oleh TNI, PMI Kota Tangerang langsung melengkapi dapur umum tersebut untuk mengisi kebutuhan makanan untuk pengungsi yang mencapai lebih dari 2.000 jiwa.
“Seiring dengan dibukanya dapur umum TNI, kami mengirim paket makanan dan selimut sebanyak 250 paket. Seperti gula, beras dan makanan yang mudah diolah untuk dimasak. Nah, saat ini kita sedang Asesmen, terus mencari titik-titik yang tidak terjamah,” terangnya.
PMI Kota Tangerang berharap dengan bantuan yang bekerjasama dengan Yayasan Panca Harapan tersebut dapat meringankan warga yang terkena musibah banjir. “Kami siagakan ambulans juga di lokasi,” ujarnya.
Sementara itu, Sutrisna Ketua Pelaksana Yayasan Panca Harapan mengatakan, pihaknya sudah sejak dahulu senantiasa untuk peduli tentang masalah kemanusiaan. “Kami dengan PMI Kota Tangerang telah berkerja sama untuk memperkuat bagaimana masyarakat merasakan bantuan dari kami. Meski tidak banyak, mudah-mudahan ini bermanfaat,” terangnya.
Sedangkan Imam Santoso Ketua Posko RW 08 Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang mengatakan, ketinggian air saat ini sudah mencapai hampir empat meter. “Air masih diatas tanggul mencapai 1,5 meter lebih. Paling rendah di RT 5,” ujar Imam.
Saat ini, kata dia, yang mengungsi di Masjid Mujahidin total mencapai 1952 jiwa. Terdiri dari tujuh RT yang ada di RW 08. “Tapi yang ngungsi di sini tak hanya RW 08, tapi juga dari RW 07. Bantuan dari PMI ini sejak malam sudah sampai, dan sampai saat ini terus mengalir,” ujarnya.
PT Aluprima Pacific Industries, perusahaan aluminium ekstrusi yang beroperasi di Kawasan Industri Cikande, Serang, mulai memanfaatkan Layanan Suplemen Daya (LSD) dari PLN UID Banten
Sebuah pesawat ringan milik BRO Skydive Indonesia dengan nomor registrasi PK-WMP nyungsep karena melakukan pendaratan darurat di tengah pematang sawah Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya, Karawang, pada Jumat 21 November 2025.
Wida Agung Group secara resmi meluncurkan proyek terbarunya, Widari Residence, sebuah mega cluster yang menawarkan rumah dua lantai dengan harga terjangkau mulai dari Rp400 jutaan.
Menyusul peningkatan signifikan aktivitas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, hingga Kamis 20 November 2025, operasional penerbangan di ruang udara Jawa dan sekitarnya dipastikan masih berjalan normal.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""