Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik
Minggu, 15 Juni 2025 | 16:13
Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.
TANGERANGNews.com-Aksi demonstrasi besar-besaran yang dilakukan oleh sopir angkutan kota (angkot) di Kota Tangerang membuat para penumpang kebingungan.
Namun, beruntung petugas Polres Metro Tangerang Kota dengan sigap membantu warga dengan menyiapkan angkutan truk yang biasanya mengangkut personel Dalmas.
“Sudah bingung awalnya, tapi akhirnya ada mobil polisi. Lumayan gratisan,” kata Dewi Sabatini ,46, warga Ciledug, Kota Tangerang yang mengaku diturunkan dari angkot di fly over Cikokol, Rabu (8/3/2017).
Untuk diketahui, para sopir angkot di Kota Tangerang melakukan sweping terhadap sopir angkutan lainnya. Mereka dipaksa ikut dalam rombongan massa untuk menuntut agar transportasi berbasis online dihapuskan.
"Seenaknya saja menurunkan saya ditengah jalan," ujar Dewi.
Dewi mengaku dirinya tidak tahu kalau hari ini akan ada demonstrasi besar-besaran angkot di Kota Tangerang.
"Saya enggak tahu kalau sopir angkot pada demo. Bersyukurnya ada bantuan truk polisi," paparnya.
Sementara itu, penumpang angkot lainnya terpaksa naik transportasi berbasis online. “Saya melipir dulu dari keramaian, eh mau juga ada yang nyangkut nih tukang ojek online,” terang Ryan yang mengaku akan ke Bandara Soekarno-Hatta.
Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.
Salah satu syarat terbaru yang wajib dipenuhi calon peserta didik dalam proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten ialah mengunggah foto diri di depan rumah lengkap dengan informasi lokasi atau fitur geotagging.
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah