Connect With Us

FITRA Kritisi Raperda Perubahan RPJMD Kota Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 13 Maret 2017 | 20:14

Diskusi Publik, Fraksi PDIP Perjuangan dan Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Membahas Tentang Raperda Perubahan RPJMD Kota Tangerang, Senin (13/03/2017). (Tangerangnews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNews.com-Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) mengkritik Raperda perubahan atas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang diusulkan Pemerintah Kota Tangerang. Pasalnya, Raperda tersebut dinilai tidak tepat.

Sekjen FITRA Yeni Sucipto mengatakan, Pemkot mengusulkan empat Raperda ke DPRD. Dua diantaranya adalah Perubahan RPJMD Kota Tangerang tahun 2014-2018 dan Raperda tentang Perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Tangerang tahun 2012-2032.

Secara logika formal, kata dia, RTRW-nya terlebih dahulu yang harus dibahas, karena hal ini menjadi dasar pembahasan RPJMD. Apabila ada alasan lainnya yang diperbolehkan adalah secara makro ekonomi yakni perubahan inflasi serta pertumbuhan ekonomi. 

Menurutnya, kalau syarat perubahan lebih ke makro ekonomi, biasanya tidak capai target.

“Apabila RTRW belum selesai dibahas, maka patut dipertanyakan pembahasan RPJMD yang diajukan oleh Walikota. Apakah kepala daerah khawatir karena tidak tercapai target-target yang ditetapkannya,” katanya, saat diskusi publik membedah RPJMD di Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tangerang, Senin (13/3/2017).

 

Menurutnya, ada beberapa kecenderungan digulirkannya perubahan RPJMD, diantaranya kecenderungan pencitraan agar target yang ditetapkan dapat dicapai, kedua pola mengubah komponen di dalam keuangan daerah, dan yang ketiga bisa saja memasukan program populis dan politis.

"DPRD harus jeli, seperti ini sudah terjadi di beberapa daerah, didominasi aspek politis yang menguntungkan inkumben," ujarnya.

Menurutnya, pencapaian target-target yang ditetapkan dalam RPJMD sebelumnya itu bisa dilihat saat tiga tahun pemerintahan berjalan. Namun sekarang ini lanjutnya pemikiran negatif bisa saja terjadi mengapa perubahan dilakukan menjelang pemilukada.

"Kalau fraksi di DPRD Kota Tangerang menerima dan membahasnya. Saya kira, itu tindakan yang konyol. Kalau bisa ditolak, karena seharusnya dibahas Perda RTRW dulu, baru pembahasan RPJMD,” ucap Yenny.

 

SPORT
Turnamen Voli PLN Mobile Proliga 2024 Resmi Dimulai

Turnamen Voli PLN Mobile Proliga 2024 Resmi Dimulai

Sabtu, 27 April 2024 | 18:58

Salah satu turnamen voli paling bergengsi, PLN Mobile Proliga 2024 resmi dimulai, di GOR Amongrogo, Yogyakarta pada Kamis, 25 April 2024.

KOTA TANGERANG
DPRD Kota Tangerang Sebut Rotasi Jabatan ASN Kerap Tidak Sesuai Skill

DPRD Kota Tangerang Sebut Rotasi Jabatan ASN Kerap Tidak Sesuai Skill

Minggu, 28 April 2024 | 22:03

Anggota DPRD Kota Tangerang Fauzan Manafi Albar mengomentari terkait isu mutasi/rotasi jabatan Aparatru Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota Tangerang.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill