Connect With Us

Terjebak Macet karena GT Karang Tengah, Pelajar Telat Ujian

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 10 April 2017 | 11:00

Peniadaan gerbang tol (GT) Karang Tengah membuat sejumlah titik Jalan di Kota Tangerang dan Kota Tangsel menjadi macet. Hal itu membuat para pelajar tingkat SMA yang akan menjalani Ujian Nasional (UN) pada Senin (10/4/2017) ini ikut terjebak macet. (@tangerangnews 2017 / Rangga A Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Peniadaan gerbang tol (GT) Karang Tengah membuat sejumlah titik Jalan  di Kota Tangerang dan Kota Tangsel menjadi macet.  Hal itu membuat para pelajar tingkat SMA yang akan menjalani Ujian Nasional (UN) pada Senin (10/4/2017) ini terjebakmacet.  Tidak sedikit dari mereka yang  datang terlambat akibat penghapusan gerbang Tol Karang Tengah, di Kota Tangerang.


"Lumayan parah kan di sini (Kota Tangerang). Mereka terlambar karena terdampak dari kemacetan itu," ujar Kepala SMA N 1 Kota Tangerang, Tatang, Senin (10/4/2017).


Dikatakannya, kemacetan paling parah terjadi wilayah Karawaci perbatasan dengan Kabupaten Tangerang. "Karawaci macet total, anak - anak telat sampai setengah jam," ucapnya.

Beruntung  mereka masih mendapat toleransi untuk tetap mengikuti Ujian Nasional. "Ya kita tunggu lah, kan ada waktu 120 menit," ujar Tatang.
Sementara itu, di SMA Negeri 3 Tangsel,terlihat pada hari pertama ujian Nasional kali ini, ujian berlangsung tanpa adanya kendala dan seluruh siswa hadir mengikuti ujian.


 Sopandy Kepala Sekolah SMAN 3 Tangsel yang ditemui di lokasi menuturkan untuk saat ini Ujian Nasional bukan menjadi penentu syarat  kelulusan bagi siswa.
 " Yang menjadi penentu kelulusan siswa sekarang dari Ujian Sekolah yang sudah kita selenggarakan bulan Februari lalu . Dn Penilaian siswa tersebut selama di Sekolah, Ujian Nasional dipakai sebagai dasar nilai siswa untuk mendaftar ke Perguruan Tinggi,"katanya.

BANTEN
Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Sabtu, 1 November 2025 | 13:36

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melakukan kunjungan silaturahmi ke Markas Komando Grup 1 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Serang, Banten.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill