Dorong Regenerasi Petani Kopi, Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana
Senin, 3 November 2025 | 15:11
Roemah Koffie menyalurkan program beasiswa inovatif bagi 1.000 mahasiswa pertanian, dengan fokus pada regenerasi petani kopi.
TANGERANGNEWS.com-Kawasan kuliner Pasar Lama, sudah tidak asing lagi bagi banyak orang dari dalam dan luar Kota Tangerang untuk menjadi destinasi wisata kuliner. Tak hanya hari biasa, saat Ramadan pun tempat ini mejadi pusat jajanan takjil atau makanan untuk berbuka puasa.
Jajanan takjil tersebut bisa ditemui di dekat Tugu Jam Argo Pantes, Jalan Kisamaun. Pengunjung bisa menikmati berbagai macam takjil yang dijajakan oleh puluhan pedagang di tempat tersebut.
Ada makanan tradisonal seperti gorengan, kue basah, asinan, kolak sampai lauk dan sayur. Selain makanan, ada juga berbagai minuman seperti es bubur sum-sum, es buah, es cendol, es kuwut dan lain-lain.
Selain rasanya yang nikmat, harga makanan yang dijual pun cukup murah. Tak heran jika tempat ini selalu ramai dikunjungi pembeli, terutama menjelang buka puasa.
Salah satu penjual, Ratna mengatakan, untuk gorengan seperti bakwan, risol dan pastel antara dijual seharga Rp2000-3000 per buah, bubur sum-sum Rp5.000 per bungkus, asinan sayur atau buah Rp14.000-17.000 per bungkus. “Kebanyakan pengunjung beli gorengan atau asinan untuk bukaan (Buka puasa),” jelasnya, Senin (29/5/2017).
Inne, salah watu pembeli mengatakan, dirinya memang sering membeli makanan di tempat tersebut karena banyak pilihan. Selain itu, hal ini untuk menghemat waktu, mengingat dirinya kerap selesai kerja saat sore hari sehingga tidak sempat jika harus memasak di rumah. “Jadi di rumah tinggal makan,” katanya.
Kawasan jajanan takjil ini mulai buka dari pukul 02.30 hingga 20.00 WIB. Di sana juga telah di sediakan kursi dan meja sehingga pengunjung bisa berbuka puasa di tempat.
Roemah Koffie menyalurkan program beasiswa inovatif bagi 1.000 mahasiswa pertanian, dengan fokus pada regenerasi petani kopi.
TODAY TAGPT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten menyatakan siap menerima setiap masukan masyarakat sebagai bagian dari upaya menjaga keterbukaan informasi dan mutu pelayanan di sektor kelistrikan.
Di tengah era serba digital dan dominasi ponsel pintar, penggunaan telepon kabel ternyata belum sepenuhnya punah di Indonesia.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang menegur sebanyak 15 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dinilai belum memenuhi standar kelayakan dalam proses pengolahan makanan, pada program Makan Bergizi Gratis (MBG).
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews