Connect With Us

Ditegur Saat Ngetem, Sopir Angkot Bersitegang dengan Petugas Dishub di Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Sabtu, 7 Oktober 2017 | 08:00

Petugas Dishub di Tangerang bersitegang dengan supir angkot di Jalan Jendeal Sudirman, depanTangcity Mall, Cikokol, Kota Tangerang. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Sopir angkot B02 jurusan Cikokol – Ciledug bersitegang dengan petugas Dishub Kota Tangerang karena tidak terima ditegur lantaran ngetem terlalu lama di Jalan Jendeal Sudirman, depanTangcity Mall, Cikokol, Kota Tangerang, Jumat (6/10/2017) petang.

BACA JUGA : Parkir Sembarangan, Mobil Digembok Dishub Tangsel di Belakang ITC BSD

Supir angkutan umum yang tidak diketahui namanya tersebut mengelak dan mengucap kata-kata yang tidak pantas, saat petugas Dishub meminta untuk menjalankan mobilnya guna mencegah kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman.

"Maju Mas maju, ini bukan tempat parkir jangan bikin macet,” ujar petugas Dishub sembari bunyikan klakson mobil dinasnya.

Namun supir tersebut tidak terima, sehingga petugas harus memberhentikannya secara paksa dan akhirnya perdebatan pun terjadi. "Satu mobil dengar kamu ngomong apa," kata petugas.

Namun sang supir mengelak. "Saya enggak bilang apa-apa pak, tadi saya enggak ngatain bapak," kata mengotot.

BACA JUGA : Dishub Banten Akan Panggil Pemilik Angkot Bodong Cimone-Parung Panjang

Ketika petugas mengecek perlengkapan surat-suratnya, ternyata sang supir tidak membawanya. "Saya periksa surat kamu mana? Kamu aja enggak ada surat-suratnya, kamu ini supir bener apa supir tembak? Kok spir enggak bawa surat-surat,” kata petugas.

Karena hal tersebut, petugas pun terpaksa membawa mobil angkutan umum B02 berwarna kuning-hijau tersebut ke kantor Dishub guna penindakan lebih lanjut. Sementara di dalam perjalanan menuju kantor, sang supir meminta dirinya turun dan ingin mengadu kepada bosnya. "Awas yah gue laporin!" imbuhnya.(DBI/HRU)

OPINI
Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

AYO! TANGERANG CERDAS
Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Jumat, 25 April 2025 | 13:22

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan

MANCANEGARA
Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Rabu, 23 April 2025 | 12:03

Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

NASIONAL
Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Kamis, 1 Mei 2025 | 12:16

Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill