Connect With Us

Dishub Banten Akan Panggil Pemilik Angkot Bodong Cimone-Parung Panjang

Mohamad Romli | Rabu, 16 Agustus 2017 | 15:00

sopir trayek A.03-A.05 jurusan Cimone-Parung Panjang mengeluhkan pungli terhadap sopir angkot dijalur tersebut. Selasa (15/8/2017). (@TangerangNews2017 / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Aksi mogok operasi sopir angkot Cimone-Parung Panjang, Selasa (15/8/2017), kemarin membuahkan kesepakatan bersama setelah dilakukan perundingan Kelompok Kerja Sub Unit (KKSU) A.03-A.05/AKDP,  perwakilan sopir angkot dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Banten.

Ketua KKSU A.03-A.05/AKDP, Nardi kepada TangerangNews.com mengatakan, kesepakatan itu berisi jawaban atas tuntutan para sopir angkot trayek Cimone-Parung Panjang tersebut.

"Kesepakatan tersebut kami tuangkan diatas selembar kertas dan ditanda tangani diatas materai oleh perwakilan Dishub Banten dan oleh saya selaku ketua KKSU A.03-A.05," ujarnya, Rabu (16/8/2017).

Nardi menjelaskan, isi kesepakatan tersebut diantaranya pihak Dishub Banten akan memanggil pemilik kendaraan trayek Cimone-Parung Panjang yang usia kendaraannya di atas 20 tahun, serta kendaraan bodong yang beroperasi di jalur trayek tersebut.

Apabila sampai tanggal 25 Agustus 2017 pemilik angkutan bodong dan angkutan yang usia kendaraannya di atas 20 tahun tidak hadir atas pemanggilan tersebut, maka pihak Dishub Banten akan mengambil keputusan sepihak.

Sementara pada poin selanjutnya isi kesepakatan tersebut memuat sanksi bagi pemilik angkutan bodong dan angkutan yang usianya di atas 20 tahun yang masih tetap mengoperasikan kendaraannya, maka ijin trayeknya akan dicabut.

Saat ditanya langkah yang akan dilakukan pihaknya apabila isi kesepakatan tersebut tidak terealisasi, Nardi menegaskan akan melakukan aksi mogok yang lebih besar.

"Kami akan mogok operasi lagi, bahkan jumlahnya lebih banyak," tukasnya.

Diketahui, puluhan sopir angkot jurusan Cimone-Parung Panjang kemarin mogok operasi. Mereka memprotes beroperasinya mini bus yang usianya diatas 20 tahun masih beroperasi serta adanya angkutan tanpa trayek (bodong) beroperasi di jalur trayek tersebut.

Menurut para sopir tersebut, hal ini melanggar ketentuan yang tertuang dalam Pergub Banten. Selain itu, para sopir tersebut mengeluhkan adanya pungutan liar.(RAZ)

WISATA
Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Jumat, 13 Juni 2025 | 17:24

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan berkolaborasi dengan PT Banten West Java Tourism Development (BWJ), yang mengelola kawasan wisata eksklusif Tanjung Lesung

PROPERTI
Widari Village, Rumah 2 Lantai Seharga Rp400 Jutaan di Legok Tangerang

Widari Village, Rumah 2 Lantai Seharga Rp400 Jutaan di Legok Tangerang

Senin, 16 Juni 2025 | 20:54

Pembangunan infrastruktur jalan tol yang melintasi Kabupaten Tangerang, Banten memberikan dampak positif bagi industri properti.

SPORT
Eks Pelatih Persija Berlabuh ke Persita Tangerang

Eks Pelatih Persija Berlabuh ke Persita Tangerang

Jumat, 13 Juni 2025 | 10:54

Persita Tangerang resmi menunjuk Carlos Pena sebagai pelatih kepala baru untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2025/2026.

HIBURAN
Wahana Salju dan Super Wings: Super Combo Ramaikan Liburan Sekolah di Mal Ciputra Tangerang

Wahana Salju dan Super Wings: Super Combo Ramaikan Liburan Sekolah di Mal Ciputra Tangerang

Senin, 16 Juni 2025 | 21:29

Dalam rangka menyambut liburan sekolah, Mal Ciputra Tangerang menghadirkan dua rangkaian program spesial untuk keluarga yakni Snow-Tacular Playland dan Super Wings: Super Combo.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill