Warga Miskin Ekstrem di Kabupaten Tangerang Terbanyak se-Banten, Dipicu PHK Massal
Selasa, 16 Desember 2025 | 23:08
Kabupaten Tangerang kini menyandang peringkat daerah dengan jumlah penduduk miskin ekstrem terbanyak di Provinsi Banten.
TANGERANGNEWS.com - Hampir dua pekan peristiwa ditelantarkannya pasien yang menumpangi mobil ambulans milik RSIA Bun Kosambi belum juga diindahkan oleh pihak rumah sakit itu. Sementara Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang yang memang akan menyelidiki kasus tersebut juga belum menuntaskannya.
Seperti yang dikatakan oleh Humas RSIA Bun, Yudi. Dia menyebut bahwa pihaknya belum bisa berkomentar kembali dan belum bisa memberikan titik terang.
"Oh kan belum mas, kita dipanggil saja belum, baru menyiapkan laporan-laporan tertulis. Pihak rumah sakit juga belum dipanggil sama Dinkes," ujarnya, Selasa (5/12/2017).
BACA JUGA: RSIA Bun Akui Dinkes Tangerang Selidiki Kasus Pasien Ditinggal Ambulans
Ketika ditanya soal sang supir ambulans telah diselediki atau belum, Yudi menjawab dengan santai, bahwa dirinya tidak mau ikut campur atas hal tersebut.
"Kalau itu saya tidak ikut campur jadi memang enggak tahu menahu, masih dalam tahapan komite dan memang komitenya kan bukan saya. Karena memang kan harus yang berwenang ya," ungkapnya.
Yudi menganggap bahwa dirinya hanya sebagai juru bicara dari RSIA Bun saja, tidak lebih. Jika dia mendapatkan hasil dari proses penyelidikan yang dilakukan oleh Dinkes, barulah dirinya bisa mengungkap.
"Kalau saya kan hanya humas jadi memang sebelum saya dapet tembusan dari hasil yang harus disampaikan, ya saya belum bisa menyampaikan. Mungkin beliau-beliau (sopir) juga masih menunggu dari RSU dan Dinkes lah," tuturnya.
Menurutnya, untuk mengungkapkan kasus tersebut butuh waktu yang cukup lama. "Masalah itu kan memang nggak butuh waktu sebentar yah, saya engga tahu juga kayaknya lama," paparnya.(RAZ/RGI)
Kabupaten Tangerang kini menyandang peringkat daerah dengan jumlah penduduk miskin ekstrem terbanyak di Provinsi Banten.
TODAY TAGUnit Reskrim Polsek Jatiuwung Polres Metro Tangerang Kota kembali mengungkap perkara peredaran dan penyalahgunaan obat keras daftar G jenis Tramadol.
Polresta Tangerang mencatat sebanyak 406 insiden kecelakaan lalu lintas terjadi di wilayahnya sepanjang tahun 2025. Sedangkan jumlah korban tewas sebanyak 25 orang dari akibat kecelakaan tersebut.
Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews