Connect With Us

Dinkes Belum Periksa Kasus Dugaan Penurunan Pasien dari Ambulans RS Bun Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 5 Desember 2017 | 17:00

Mobil ambulans milik RSIA Bun Kosambi yang belum juga diindahkan oleh pihak rumah sakit, Selasa (5/12/2017). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com - Hampir dua pekan peristiwa ditelantarkannya pasien yang menumpangi mobil ambulans milik RSIA Bun Kosambi belum juga diindahkan oleh pihak rumah sakit itu. Sementara Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang yang memang akan menyelidiki kasus tersebut juga belum menuntaskannya.

Seperti yang dikatakan oleh Humas RSIA Bun, Yudi. Dia menyebut bahwa pihaknya belum bisa berkomentar kembali dan belum bisa memberikan titik terang.

"Oh kan belum mas, kita dipanggil saja belum, baru menyiapkan laporan-laporan tertulis. Pihak rumah sakit juga belum dipanggil sama Dinkes," ujarnya, Selasa (5/12/2017).

BACA JUGA: RSIA Bun Akui Dinkes Tangerang Selidiki Kasus Pasien Ditinggal Ambulans

Ketika ditanya soal sang supir ambulans telah diselediki atau belum, Yudi menjawab dengan santai, bahwa dirinya tidak mau ikut campur atas hal tersebut.

"Kalau itu saya tidak ikut campur jadi memang enggak tahu menahu, masih dalam tahapan komite dan memang komitenya kan bukan saya. Karena memang kan harus yang berwenang ya," ungkapnya.

Yudi menganggap bahwa dirinya hanya sebagai juru bicara dari RSIA Bun saja, tidak lebih. Jika dia mendapatkan hasil dari proses penyelidikan yang dilakukan oleh Dinkes, barulah dirinya bisa mengungkap.

"Kalau saya kan hanya humas jadi memang sebelum saya dapet tembusan dari hasil yang harus disampaikan, ya saya belum bisa menyampaikan. Mungkin beliau-beliau (sopir) juga masih menunggu dari RSU dan Dinkes lah," tuturnya.

Menurutnya, untuk mengungkapkan kasus tersebut butuh waktu yang cukup lama. "Masalah itu kan memang nggak butuh waktu sebentar yah, saya engga tahu juga kayaknya lama," paparnya.(RAZ/RGI)

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

SPORT
Berhadiah Mobil Listrik, 7.500 Orang Lari Bareng dalam PLN Electric Run 2025 di ICE BSD Tangerang

Berhadiah Mobil Listrik, 7.500 Orang Lari Bareng dalam PLN Electric Run 2025 di ICE BSD Tangerang

Sabtu, 1 November 2025 | 20:10

Ajang lari tahunan PLN Electric Run 2025 akan kembali digelar pada Minggu, 2 November 2025, di kawasan ICE BSD, KabupatenTangerang. Mengusung tema “Recharge As One”, acara ini menghadirkan tiga kategori lomba yakni 5K, 10K, dan Half Marathon

BANDARA
Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Kamis, 30 Oktober 2025 | 16:57

Kabar gembira bagi pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang yang menginginkan layanan penjemputan lebih cepat dan nyaman.

KAB. TANGERANG
BMKG Jelaskan Penyebab Hujan Es Seukuran Kerikil di Tangerang dan Tangsel

BMKG Jelaskan Penyebab Hujan Es Seukuran Kerikil di Tangerang dan Tangsel

Sabtu, 1 November 2025 | 20:26

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II menjelaskan fenomena hujan es yang mengguyur wilayah Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, dan sebagian Kota Tangerang Selatan pada Jumat, 31 Oktober 2025, lalu.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill