Connect With Us

Staf Khusus PR Kemendikbud Beri Pencerahan Mahasiswa Ilkom UMT

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 14 Desember 2017 | 16:00

Nasrullah Staf Khusus Public Relations (PR) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menjadi narasumber dalam Seminar Komunikasi bertemakan 'I Need Map' di Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT). (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Ratusan mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi (Ilkom) FISIP Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) berdialog dengan sejumlah narasumber kompeten di bidang komunikasi, salah satunya adalah Nasrullah yang merupakan Staf Khusus Public Relations (PR) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Sepak terjang Nasrullah dalam menekuni bidang komunikasi tak lagi diragukan. Ia menuangkan dan berbagi ilmunya ini pada Seminar Komunikasi bertemakan 'I Need Map', dengan turut dihadiri oleh Ratusan mahasiswa semester V Fikom UMT.

Seminar tersebut diinisiasi oleh Dosen Komunikasi UMT Korry Elyana. Sesuai dengan tema, yaitu I Need Map, Korry menuturkan, para mahasiswa semester V UMT ini merasa kebingungan dalam memilih penjurusan konsentrasi yang akan ditentukannya dalam waktu dekat ini. Adapun tiga jurusan yang tersedia di Ilkom diantaranya Public Relation, Advertising dan Broadcasting.

"Dengan seminar, ini para mahasiswa Fikom UMT bisa dapat diberikan pencerahan oleh narasumber, sehingga mahasiswa tak lagi merasa kebingungan dalam memilih konsentrasi sesuai dengan minatnya," ujarnya di Kampus UMT, Cikokol, Kota Tangerang, Kamis (14/12/2017).

Dihadapan ratusan mahasiswa, Nasrullah memaparkan sejumlah materi, diantaranya tentang arti 4C, yakni Communication, Collaborative, Critical Thinking, dan Creativity. "Jika kalian mahasiswa usia milenium, kalau tidak punya ilmu itu maka tidak sejajar dari mahasiswa. Jadi komunikasi seorang mahasiswa harus bisa lebih baik dari apapun" kata dia.

BACA JUGA :

Menurutnya, saat ini penerapan kolaborasi dipandang lebih perlu untuk bisa bersinergi dalam berbagai stakeholder yang ada dibanding dengan kompetisi, sehingga mahasiswa perlu mengimplementasikannya.

"Dulu kita harus berkompetisi, sekarang kompetisi engga penting. Sekarang kalau ada perusahaan naik (derajat) kita harus bisa merangkul dia, seperti Ms Word bisa dekat dengan FB, karena kompetitif bisa mematikan, kalau kolaborasi bisa bikin maju," jelas dia.

Lanjut Nasrullah, seorang mahasiswa harus mempunyai kemauan yang berlebih, agar kedepannya bisa tahu yang harus ditentukan, tidak boleh menjadi mahasiswa yang pemalas. Apalagi mahasiswa komunikasi harus interaktif.

"Pengetahuan harus luas, kalau dikasih materi jangan malas, memang itu kan tugas kalian sebagai mahasiswa," ungkapnya.(RAZ/HRU)

HIBURAN
Sepi Penonton, 15 Bioskop di Indonesia Terancam Tutup

Sepi Penonton, 15 Bioskop di Indonesia Terancam Tutup

Rabu, 3 Desember 2025 | 12:39

Penurunan jumlah penonton dan kondisi ekonomi yang belum pulih sepenuhnya membuat sejumlah operator bioskop kesulitan bertahan. Badan Perfilman Indonesia (BPI) menyebut ada 15 bioskop yang terancam tutup dalam waktu dekat.

TANGSEL
Peluang Karir Masa Depan, Mahasiswa UPJ Tangsel Diajari Kuasai AI dan Blockchain

Peluang Karir Masa Depan, Mahasiswa UPJ Tangsel Diajari Kuasai AI dan Blockchain

Senin, 1 Desember 2025 | 12:51

PT Pintu Kemana Saja (PINTU) menegaskan komitmennya dalam memperkuat literasi aset digital dan teknologi kepada generasi muda Indonesia.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill