Connect With Us

YouTube Bakal Batasi Monetisasi Konten AI dan Video Tidak Orisinal Mulai 15 Juli 2025

Fahrul Dwi Putra | Sabtu, 12 Juli 2025 | 20:12

Ilustrasi Youtube. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- YouTube akan segera menggulirkan perubahan besar dalam kebijakan monetisasi untuk menindak konten-konten tidak orisinal, termasuk video yang diproduksi massal dan bersifat repetitif. 

Langkah ini diambil menyusul membanjirnya konten rendah kualitas yang diproduksi dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Kebijakan baru ini akan mulai berlaku pada 15 Juli 2025, dan menjadi bagian dari pembaruan dalam program YouTube Partner Program (YPP) dilansir dari CNBC Indonesia. 

Dalam dokumen kebijakan terbaru yang segera dirilis, YouTube akan menjelaskan secara rinci jenis-jenis konten yang layak dimonetisasi dan mana yang tidak.

Selama ini, YouTube memang telah mengharuskan kreator untuk mengunggah konten orisinal, namun gelombang konten AI yang belakangan merajalela membuat algoritma YouTube dibanjiri video yang tidak memiliki nilai tambah. 

Mulai dari suara AI yang disisipkan ke dalam potongan gambar hingga video true crime buatan AI yang sempat viral, kini akan menjadi fokus penertiban.

Kepala Editorial & Penghubung Kreator YouTube Rene Ritchie menegaskan, kebijakan ini tidak akan berdampak besar bagi kreator konten yang sudah lama mematuhi pedoman YouTube. 

Menurutnya, tujuan utama dari pembaruan ini justru untuk mengklarifikasi dan mempertegas batas antara konten kreatif dan konten yang diproduksi secara massal dan berulang-ulang, yang selama ini memang tidak pernah memenuhi syarat monetisasi.

YouTube juga ingin mengurangi potensi penyalahgunaan AI dalam pembuatan konten palsu yang menyesatkan atau bahkan merugikan publik. 

Beberapa video deepfake yang menampilkan tokoh-tokoh publik, termasuk CEO YouTube Neal Mohan, sempat digunakan dalam penipuan phishing. 

Meskipun YouTube menyediakan alat pelaporan konten deepfake, beberapa pengguna tetap rentan terjerat konten manipulatif semacam itu.

Adapun lebih lengkap mengenai aturan baru ini akan tersedia pada halaman Bantuan YouTube saat kebijakan mulai diberlakukan pada 15 Juli mendatang.

PROPERTI
Cluster Allurea Ludes Dalam Sebulan, Asthara Skyfront City Bukukan Penjualan Rp320 Miliar

Cluster Allurea Ludes Dalam Sebulan, Asthara Skyfront City Bukukan Penjualan Rp320 Miliar

Sabtu, 12 Juli 2025 | 21:13

Penjualan tahap pertama Cluster Allurea, hunian perdana dalam Super Cluster THE FLORITZ yang berada di kawasan Asthara Skyfront City, Tangerang, resmi ludes terjual, Sabtu 12 Juli 2025.

OPINI
Skripsi: Warisan Lama yang Membebani Generasi Baru?

Skripsi: Warisan Lama yang Membebani Generasi Baru?

Sabtu, 12 Juli 2025 | 18:34

Di berbagai kampus, skripsi justru menjadi sumber tekanan luar biasa bagi mahasiswa. Ketika yang seharusnya menjadi proses belajar berubah menjadi beban mental, kita harus bertanya: Apakah skripsi masih relevan di era sekarang?

BANTEN
Baru Siap Dua, Pemprov Banten Minta Lokasi Sekolah Rakyat Ditambah

Baru Siap Dua, Pemprov Banten Minta Lokasi Sekolah Rakyat Ditambah

Jumat, 11 Juli 2025 | 20:32

Pemerintah Provinsi Banten mengajukan tambahan lokasi pembangunan Sekolah Rakyat ke Menteri Sosial Republik Indonesia Saifullah Yusuf.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill