Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia
Rabu, 24 April 2024 | 09:53
Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.
TANGERANGNEWS.com - Aparat kepolisian menggerebek sebuah kamar indekos yang dijadikan sebagai home industri sabu, alhasil terdapat berbagai alat-alat produksi sabu.
Indekos yang bertempat di Jalan Veteran Raya Blok B 11 RT 001/008, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, berada persis di seberang Lapas Pemuda Kemasyarakatan Kelas 1 Tangerang.
BACA JUGA:
Tak hanya tersangka perempuan berinisial DPD, 35, dan sabu seberat brutto 47,68 gram yang diamankan. Polisi juga berhasil menyita alat-alat untuk memproduksi sabu.
Adapun alat-alat yang berhasil disita tersebut adalah tiga buah tadahan berupa mangkuk dan piring kaca berisikan cairan kental warna coklat diduga hasil olahan yang mengandung narkotika jenis sabu.
Dan satu buah kompor electrik warna merah, satu buah hairdryer warna merah, 11 buah botol berbagai jenis berisi cairan alkohol, cairan HCL, dan cairan serbuk MSM.
"Ada juga alumunium foil, suntikan, segulung sedotan, saringan warna merah muda, selang plastik bening," ungkap Kapolsek Tangerang, Kompol Ewo Samono, Sabtu (30/12/2017).
Serta satu buah lampu duduk, dua buah gelas, satu buah asbak berisikan bahan hasil olahan narkotika, satu buah timbangan digital, empat bendel plastik klip bening, dua plastik klip bening berisikan soda api, satu plastik klip bening berisikan tawas.
"Langkah selanjutnya kami memeriksa Saksi, melakukan cek laboratorium terhadap barang bukti, dan seluruhnya sudah berada di Mapolsek Tangerang," kata Ewo.(DBI/RGI)
Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.
Usai Lebaran 2024. sebanyak 1.274 jiwa penduduk baru tercatat datang ke wilayah Kabupaten Tangerang.
Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.