Connect With Us

Pilot Lion Air Gunakan Narkoba, Seluruh Pilot Akan Dites Urine

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 7 Desember 2017 | 14:00

Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso saat memberikan keterangan kepada awak media di GMF Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Kamis (7/12/2017). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com -Seorang pilot maskapai Lion Air berinisial MS, 48, pada Senin (4/12/2017) malam diperiksa polisi lantaran diduga mengunakan narkotika. hal ini diketahui saat penggeledahan kamar hotel tempat menginapnya di Kupang.

Hal itu membuat Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso menginstruksikan untuk dilakukan pemeriksaan urine kepada seluruh pilot dan awak kabin pesawat.

BACA JUGA :

Pemeriksaan tersebut dalam rangka penyempurnaan sampling yang dilakukan maskapai. Sehingga penerbangan di Indonesia lebih aman sesuai dengan tekadnya yaitu memprioritaskan penumpang.

"Saya minta kepada pihak maskapai untuk menscreening pilot - pilotnya, saya minta dalam hal ini untuk disempurnakan samplingnya. Karena yang dipakai itu sampling region, hanya dilakukan di tempat - tempat yang riskan," ujar Agus saat ditemui di GMF Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Kamis (7/12/2017).

Dia menjelaskan secara profesional pilot memenuhi ketentuan, tapi di luar itu kelakuan yang bersangkutan sangat mengancam dunia penerbangan. Oleh karena itu pihaknya menekankan untuk 100 persen crew pesawat diperiksa.  "Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab kami kepada para penumpang," katanya.

Disinggung soal pencabutan lisensi apa kah akan dicabut, dia menyatakan akan menunggu hasil dari BNN. "Nantinya apa kah hasilnya recovery atau tidak, setelah itu baru kemudian kami putuskan untuk mencabut lisensinya. Tapi untuk sekarang sudah kami lakukan unfit kepada yang bersangkutan," kata Agus.

Diketahui bahwa MS adalah pilot senior yang telah bergabung di Lion Air sejak tahun 2014 dan mempunyai catatan kesehatan, serta sikap dan perilaku yang baik. Namun, dia terciduk polisi lantaran menggunakan narkoba.(RAZ/HRU)

BISNIS
Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:03

Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.

HIBURAN
Tak Lagi Saling Cocok, Sabrina Chairunnisa Gugat Cerai Deddy Corbuzier di PA Tigaraksa

Tak Lagi Saling Cocok, Sabrina Chairunnisa Gugat Cerai Deddy Corbuzier di PA Tigaraksa

Rabu, 29 Oktober 2025 | 20:06

Influencer Sabrina Chairunnisa resmi mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya, Deddy Corbuzier ke Pengadilan Agama (PA) Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill