Connect With Us

Tangerang Bersatu Lawan Radikalisme Teror

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 14 Mei 2018 | 19:00

Kegiatan Peningkatan Kesadaran Masyarakat Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara yang diadakan oleh kantor Kesatuan Bangsa dan Politik kota Tangerang, Senin (14/5/2018). (@TangerangNews/2018 / Achmad Irfan Fauzi)


TANGERANGNEWS.com-Seluruh elemen yang ada dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara harus bersatu padu mencegah radikalisme.


Hal tersebut disampaikan oleh Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Tangerang, M Yusuf pada acara Peningkatan Kesadaran Masyarakat Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara yang diadakan oleh kantor Kesatuan Bangsa dan Politik kota Tangerang.

Yusuf menegaskan, agar masyarakat bisa senantiasa mengedepankan kesadaran berbangsa dan bernegara serta dapat memisahkan antara keyakinan dengan kehidupan bernegara.

"Untuk urusan agama itu urusan kita dengan Tuhan, dan untuk berbangsa itu antara kita dengan sesama warga negara," jelasnya, di aula gedung Nyimas Melati, Jalan Daan Mogot, Tangerang, Senin (14/5/2018).

Pada acara yang dihadiri oleh sejumlah perwakilan pemuda, karang taruna, majelis taklim, ormas serta tokoh masyarakat se-Kota Tangerang tersebut, Yusuf juga mengkritisi terkait fenomena terorisme yang saat ini terjadi di Indonesia.

Dirinya menilai maraknya aksi radikalisme dan terorisme yang saat ini terjadi, akan sangat memberikan pengaruh negatif bagi bangsa Indonesia.

"Efeknya bisa sangat merugikan bangsa, mulai dari melemahnya pertumbuhan ekonomi hingga memicu timbulnya perpecahan," ucapnya.

Oleh karena itu, dirinya menghimbau serta mengajak agar seluruh masyarakat kota Tangerang untuk dapat bersatu padu melawan radikalisme agar tidak semakin berkembang dan merugikan banyak orang .

"Seluruh masyarakat harus bersatu untuk mencegah radikalisme tumbuh dan berkembang," tukasnya.(RAZ/HRU)

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

TEKNO
Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Senin, 27 Oktober 2025 | 19:00

Memahami cara membaca candlestick adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap trader, terutama mereka yang terjun ke dalam dunia trading futures.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill