Connect With Us

Dituduh Selingkuh, Suami di Tangerang Aniaya Istri Hingga Terluka

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 30 Juli 2018 | 22:00

Leni, 35, warga Tangerang yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh suaminya sendiri. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Leni, 35, warga Tangerang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh suaminya sendiri. Sang suami tega menganiayanya hingga mengalami luka serius di bagian wajahnya.

Peristiwa yang terjadi di Jalan Graha Raya Regency, Serpong Utara, Tangerang Selatan pada Senin (30/7/2018) tersebut dilandasi karena sang suami tidak terima dituduh selingkuh.

Leni, yang terkulai lemah karena menahan rasa sakit dibagian wajahnya akibat dianiaya itu bercerita sambil menangis.

Ia mengatakan ikhwal peristiwa ini berawal saat dirinya curiga dengan sang suami yang diduga berselingkuh dengan wanita lain.

"Awalnya saya curiga suami saya selingkuh dengan wanita lain, lalu saya buntuti mobil suami menggunakan ojek," cerita Leni.

Di tengah-tengah perjalanan, tepat di Jalan Graha Raya Regency, wanita berbaju oranye ini secara paksa memberhentikan mobil suami. Ia memperlihatkan serangkaian bukti perselingkuhan suaminya.

Tak terima dituduh istri, sang suami pun naik darah melayangkan tinju ke arah wajah Leni.

Sontak hal itu menjadi tontonan warga yang melintas. Namun, warga yang menyaksikan insiden tersebut tak satupun yang berani melerai. Sehingga Leni hanya bias pasrah menerima kekerasan fisik oleh suaminya.

"Suami enggak terima dibilang selingkuh padahal sudah diperlihatkan bukti selingkuhnya dia," ucap Leni.

Puas melampiaskan amarahnya, Leni pun ditinggalkan begitu saja, sementara pelaku menancapkan gas mobilnya  dan meninggalkan istrinya yang terluka.

Leni juga mengaku sering menerima perlakuan serupa dikala ia meminta jawaban suaminya ikhwal kecuriagaannya jika suaminya memiliki wanita idaman lain. Namun ia tak pernah menerima jawaban, yang terjadi justru aksi kekerasan fisik yang diterimanya. Namun, kali ini yang terparah dialaminya.

"Memang sering sekali. Pasti kalau dituduh dia malah mukul tapi sekarang paling parah," katanya.

Kejadian tersebut pun dilaporkan Leni kepada pihak kepolisian. Kapolsek Cipondoh Kompol Sutrisno mengatakan pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap suami korban guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Masih di follow up (menindaklanjutinya)," katanya.(MRI/RGI)

AYO! TANGERANG CERDAS
Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Selasa, 4 November 2025 | 12:56

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta para siswa yang akan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk tidak terpancing mencari bocoran soal.

BANTEN
Tanggapi Isu Pengunduran Diri Direksi Bank Banten, KAHMI Banten Dorong Adanya Transparansi Kebijakan

Tanggapi Isu Pengunduran Diri Direksi Bank Banten, KAHMI Banten Dorong Adanya Transparansi Kebijakan

Jumat, 21 November 2025 | 19:09

Koordinator Majelis Wilayah KAHMI Provinsi Banten Dedy Arisandi, menanggapi isu pengunduran diri salah satu Direksi Bank Banten yang belakangan ramai dibicarakan publik.

NASIONAL
PLN Dorong Integritas Pasar Karbon Indonesia dalam Forum COP30 di Brasil

PLN Dorong Integritas Pasar Karbon Indonesia dalam Forum COP30 di Brasil

Rabu, 19 November 2025 | 17:59

PT PLN (Persero) turut mengambil peran dalam pengembangan pasar karbon Indonesia yang terhubung dengan standar internasional melalui diskusi panel bertajuk Scalling-Up Carbon Markets Opportunities for Global Collaboration

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill