Connect With Us

Bangunan Diatas Lahan Negara, Legislator: Pemkot Tangerang Abai

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 18 Oktober 2018 | 19:31

Warga menolak penertiban bangunan di Batu Jaya, Batuceper, Kota Tangerang. (TangerangNews.com/2018 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Dalam sebulan terakhir, terhitung sudah dua kali Pemerintah Kota Tangerang menertibkan bangunan yang berdiri di atas tanah milik pemerintah.

Sebelum digusur, bangunan yang ditertibkan di Batu Jaya, Batuceper dan di Kampung Sukamandi, Neglasari, Kota Tangerang ini telah ditempati warga untuk tempat tinggal selama 50 tahun lebih.

Akibatnya, warga yang menempati lahan tersebut pun sempat menolak saat Pemkot Tangerang menertibkan bangunan yang dianggap liar tersebut.

GUSUR

Satpol PP menertibkan bangunan yang berdiri di atas lahan pemerintah di Kampung Sukamandi, Neglasari, Kota Tangerang.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang HM Sjaifuddin Z Hamadin pun angkat bicara. Menurutnya, hal itu terjadi karena sebelumnya pemerintah abai dan melakukan pembiaran saat ada bangunan berdiri diatas lahan milik pemerintah.

"Pemerintah jangan melakukan pembiaran kepada masyarakat terhadap lahan yang memang milik pemerintah," ujarnya, Kamis (18/10/2018).

Ia juga menilai sangat wajar jika warga merasa memiliki lahan yang ditempati, karena sudah mendiami lokasi itu selama puluhan tahun.

Terlebih, kata dia, warga juga telah diberikan kartu tanda penduduk (KTP) sehingga tercatat sebagai warga Kota Tangerang.

"Penggusuran itu tidak harus ditolerir lagi, karena mereka menempati lahannya pemerintah. Tapi kalau diakui warga punya KTP kan jadi susah," tambahnya.

Ia berasumsi, peristiwa tersebut harus jadi pembelajaran agar hal serupa tidak kembali terjadi dikemudian hari. 

"Jangan mereka diberikan KTP atau KK baru sehingga tidak terjadi seperti ini lagi," tutupnya.(RMI/HRU)

KOTA TANGERANG
Driver Ojol Nangis di Polsek Jatiuwung Gegara Ponselnya Dicuri saat Istirahat

Driver Ojol Nangis di Polsek Jatiuwung Gegara Ponselnya Dicuri saat Istirahat

Minggu, 15 Juni 2025 | 22:15

Setiap kepala keluarga tentu rela melakukan apa saja untuk keluarganya. Tak harus banyak, yang penting uang yang didapat halal dan bisa memberi makan keluarga.

TANGSEL
Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Jumat, 13 Juni 2025 | 16:40

Restoran Kampung Kecil di kawasan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terbakar hebat pada Jumat 13 Juni 2025, pagi.

AYO! TANGERANG CERDAS
Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Senin, 16 Juni 2025 | 10:55

Salah satu syarat terbaru yang wajib dipenuhi calon peserta didik dalam proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten ialah mengunggah foto diri di depan rumah lengkap dengan informasi lokasi atau fitur geotagging.

WISATA
Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Jumat, 13 Juni 2025 | 17:24

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan berkolaborasi dengan PT Banten West Java Tourism Development (BWJ), yang mengelola kawasan wisata eksklusif Tanjung Lesung

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill