Connect With Us

Perempuan Ini Komandoi Tawuran yang Tewaskan 1 Pemuda di Sepatan

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 10 Juni 2019 | 18:11

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Abdul Karim, dan Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota AKBP Dicky Ario menunjukkan senjata tajam sebagai barang bukti peristiwa tawuran pemuda dalam jumpa pers. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Tawurwn antara dua kelompok pemuda asal Kotabumi dengan Cadas yang menewaskan satu orang di Sepatan, Kabupaten Tangerang ternyata dikomandoi seorang perempuan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menjelaskan, perempuan yang statusnya masih dalam pencarian (DPO) itu berperan sebagai kordinator di media sosial.

"Herannya perempuan bisa kordinir suatu tawuran," kata Argo dalam jumpa pers di Mapolres Metro Tangerang Kota, Senin (10/6/2019).

Kata Argo, perempuan yang masih muda dan tidak lulus sekolah itu merekrut 20 orang yang rata-rata masih berstatus pelajar SMA asal Kotabumi sebelum peristiwa tawuran pecah.

Perempuan itu juga saling berinteraksi dengan kordinator kelompok pemuda Cadas yakni pria berinisial R untuk menyepakati lokasi titik tawuran.

Namun ketika tawuran pecah, perempuan itu tidak turut dalam bentrokan yang terjadi di depan SD 2 Karet, Kampung Teriti pada Minggu (9/6/2019) dinihari.

"Dari Kotabumi itu yang mengomandoi DE, ini cewek. Dia menggunakan media sosial untuk bisa dapatkan anggotanya," ucapnya.

"Jadi dia perannya sebagai admin media sosial. Dia yang nantang. Dia yang nulis. Dan ngajak anggotanya," tambah Argo.

Dalam peristiwa tawuran itu, seorang pemuda dari kelompok Cadas berinisial AR, 16, tewas karena mengalami luka bacok dengan senjata tajam di sekujur tubuhnya.

Dalam peristiwa itu pula, lanjut Argo, pihaknya mengamankan 15 pemuda yang 7 di antaranya berasal dari Kotabumi dan 8 sisanya berasal dari Cadas.

Selain itu, polisi juga menyita sejumlah senjata tajam, lima unit sepeda motor, dan batu sebagai bukti dalam tawuran antar pemuda tersebut.

Argo mengimbau kepada masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan sekitar agar peristiwa serupa tidak terulang di mana pun. Jika masyarakat atau orang tua melihat anak maupun keluarganya sedang merakit besi untuk dijadikan sebagai senjata tajam, jangan diam.

"Kepada masyarakat kita harus peduli terhadap lingkungan kita. Perantara sosial yang ada kalau melihat anak-anak itu sedang memanasi besi, mukul besi, mau dibuat senjata, tolong ditanya. Jangan dibiarkan saja. Jangan sampai kegiatan itu akan merugikan orang lain," imbuhnya.(MRI/RGI)

WISATA
Sambut Malam Tahun Baru 2026, Atria Hotel Gading Serpong Hadirkan Perayaan Bertema Galactic Countdown

Sambut Malam Tahun Baru 2026, Atria Hotel Gading Serpong Hadirkan Perayaan Bertema Galactic Countdown

Sabtu, 22 November 2025 | 18:24

Dalam rangka merayakan malam pergantian tahun, Atria Hotel Gading Serpong Tangerang menghadirkan paket khusus bertema Galactic Countdown 2026.

KAB. TANGERANG
Rp 27,4 Miliar Dana CSR Digelontorkan ke 274 Koperasi Desa di Kabupaten Tangerang

Rp 27,4 Miliar Dana CSR Digelontorkan ke 274 Koperasi Desa di Kabupaten Tangerang

Sabtu, 6 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Kabupaten Tangerang menggerakkan mesin baru pertumbuhan ekonomi desa dengan mengalirkan dana CSR senilai Rp 27,4 miliar ke 274 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP).

TANGSEL
Polri Buka Posko Pengiriman Bantuan Bencana Sumatera di Bandara Pondok Cabe Tangsel, Ini Nomor Kontaknya

Polri Buka Posko Pengiriman Bantuan Bencana Sumatera di Bandara Pondok Cabe Tangsel, Ini Nomor Kontaknya

Jumat, 5 Desember 2025 | 22:45

Polri bergerak cepat merespons bencana alam yang melanda Provinsi Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill