Connect With Us

Sindir Wali Kota Tangerang, Warga Layangkan Petisi untuk Menkumham

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 12 Juli 2019 | 22:33

Surat petisi yang dibuat warga Komplek Kehakiman, Buaran Indah, Kota Tangerang. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com - Polemik soal lahan antara Menkumham Yasonna Laoly dengan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah juga ditanggapi warga.

Mereka geram dengan pernyataan Yasonna yang menyindir Arief lantaran dianggap mempersulit izin pembangunan fasilitas gedung perguruan tinggi Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Ilmu Keimigrasian (Poltekim), di kawasan Pusat Pemeritahan Kota Tangerang.

Protes itu dituangkan warga Komplek Kehakiman, Buaran Indah, Kota Tangerang, dalam petisi yang berisi ratusan tanda tangan mereka.

Dalam petisi tersebut, warga menyatakan testimoni keberatan dan menyayangkan ucapan Menkumham kepada Wali Kota Tangerang.

BACA JUGA:

Firmansyah, Ketua RT03/9 Komplek Kehakiman mengatakan jangan sampai sikap Menkumham sampai berdampak luas, hingga membuat fasilitas Pemerintah Kota Tangerang yang berada di atas lahan Kemenkumham dicabut.

"Hal itu tentunya akan merugikan warga Kota Tangerang yang tinggal di lahan Kemenkumham. Pernyataan Menteri bukannya melayani warganya malah bikin susah. Kalau dampaknya meluas, kita yang dirugikan. Segera lah minta maaf (ke Wali Kota)," tegasnya, Jumat (12/7/2019).

"Kami warga juga meminta Menkumham untuk menyerahkan fasos fasum yang ada di Komplek Kehakiman," tegas , Jumat (12/7/2019).

Hal senada diungkapkan Syahrizal, Ketua RT01, Komplek Kehakiman. Menurutnya, ia dan warganya selama ini sudah menikmati sarana dan prasarana yang dibangun Pemerintah Kota Tangerang. Mulai dari jalan lingkungan, drainase, penerangan jalan, lapangan futsal dan gedung posyandu. 

"Semua kami nikmati secara gratis. Kemenkumham tak pernah memperhatikan kita sejauh itu," paparnya.

Ia pun menuntut Menkumham bertanggung jawab atas statmen yang dia lontarkan sehingga membuat panas situasi di Kota Tangerang. 

"Segera minta maaf di media. Lebih penting lagi segera ambil sikap yang tidak memperpanjang masalah. Bersikaplah sesuai apa yang harus Kemenkumham selesaikan terkait lahan di Kota Tangerang ini," mintanya.(RAZ/RGI)

TANGSEL
Pedagang Bendera di Tangsel Keluhkan Sepi Pembeli Gegara Bendera One Piece Viral

Pedagang Bendera di Tangsel Keluhkan Sepi Pembeli Gegara Bendera One Piece Viral

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 21:00

Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-30 Republik Indonesia (RI), para pedagang bendera dan atribut kemerdekaan mengeluhkan sepinya pembeli, Sabtu 02 Agustus 2025.

KOTA TANGERANG
Identitas Mayat Dalam Drum di Tangerang Masih Misteri

Identitas Mayat Dalam Drum di Tangerang Masih Misteri

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 23:00

Sudah sepekan sejak penemuan mayat dalam drum plastik di Sungai Cisadane, kawasan di Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, pihak kepolisian hingga kini masih belum berhasil mengidentifikasi korban.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

SPORT
Tinggalkan PSS Sleman, Hokky Caraka Bakal Bergabung ke Persita Tangerang

Tinggalkan PSS Sleman, Hokky Caraka Bakal Bergabung ke Persita Tangerang

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 17:33

PSS Sleman harus merelakan kepergian salah satu penyerang andalannya, Hokky Caraka, yang resmi bakal bergabung dengan Persita Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill