Connect With Us

Cegah Elpiji Palsu, Tangerang Bentuk Tim Monitoring Agen

| Jumat, 18 Juni 2010 | 17:20

Gudang gas elpiji meledak di Kampung Bentung RT 02/13, Kelurahan Cikokol, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, pada Senin (8/9/2009) tengah malam sekitar pukul 23.30 WIB. Akibat ledakan tersebut, dua orang karyawan pada gudang tersebut terluka parah, seme (tangerangnews / dira)

 
TANGERANGNEWS-Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Kota Tangerang akan membentuk tim untuk memonitoring peredaran tabung gas elpiji ilegal yang bukan milik Pertamina dan tabung gas yang tidak layak pakai.
 
Kepala Dinas Perindakop Rina Hernaningsih mengatakan pihaknya tengah melakukan pembahasan untuk membentuk tim monitoring yang nantinya ditugaskan untuk terjun langsung ke agen-agen tabung gas di wilayah Kota Tangerang. Hal tersebut juga sebagai upaya untuk meminimalkan dan mencegah terjadinya peristiwa atau bencana yang disebabkan tabung gas.
 
“Tim ini sedang dalam pembahasan. Nantinya tim ini terdiri dari bagian hukum, Dinas Perindagkop dan Sat-pol PP. Rencananya bulan Juli ini sudah akan lakukan monitoring,” paparnya, Jumat (18/6).
 
Menurutnya, maraknya peredaran tabung gas illegal ini sebabkan karena beluma adanya peraturan resmi pemerintah tentang pembatasan dari luar wilayah sehingga setiap agen bebas mendistribusikannya. “Tabung gas yang ada di Kota Tangerang ini kebanyakan di-dapat dapat dari Jakarta, seharunya perlu ada aturan resmi untuk pembatasan,” terang Rina.
 
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perondakop Sudadi menjelaskan, monitoring akan dilakukan di beebrapa titik tempat agen-agen tabung gas. Diantaranya disepanjang Jl Merdeka, Kecamatan Karawaci; Jl Sultan Agung Tirtayasa, Kecamatan Pinang dan Jl Orto Iskandar Dinata, Kecamatan Ciledug. “Tempat itu jadi target operasi monitoring dan kita kan fokus ke tabung 3 Kg,” ungkapnya.
 
Ia menambahkan, jika ditemukan adanya pelanggaran yang dilakukan agen-agen tabung gas tersebut, pihaknya akan melakukan penutupan dan menindak lanjuti ke jalur hukum. “Sebelumnya akan melakukan pembinaan terlebih dahulu. Namun jika tetap membandel akan kita tindak secara hukum,” tegas Sudadi.(rangga)

TANGSEL
Pemkot Tangsel Bakal Tebus Lahan 6 KK Terdampak Lingkungan di TPA Cipeucang

Pemkot Tangsel Bakal Tebus Lahan 6 KK Terdampak Lingkungan di TPA Cipeucang

Selasa, 4 November 2025 | 17:59

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) memastikan langkah konkret dalam menangani dampak lingkungan dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

TEKNO
Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4

Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4

Senin, 3 November 2025 | 19:39

Di tengah era serba digital dan dominasi ponsel pintar, penggunaan telepon kabel ternyata belum sepenuhnya punah di Indonesia.

WISATA
Travel Malang Juanda Nahwa Travel – Pesan Online, Berangkat Langsung!

Travel Malang Juanda Nahwa Travel – Pesan Online, Berangkat Langsung!

Selasa, 4 November 2025 | 10:49

Buat kamu yang sering bepergian dari Malang ke Bandara Juanda, pasti tahu betapa pentingnya memilih jasa transportasi yang tepat. Nahwa Travel hadir untuk menjawab kebutuhan itu dengan layanan Travel Malang Juanda yang cepat

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill