TANGERANGNEWS.com—Peristiwa kebakaran terjadi di rumah makan Spesial Sambal (SS), Jalan Kisamaun, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Minggu (6/10/2019).
Insiden munculnya api ini membuat para pengunjung rumah makan yang terkenal dengan berbagai jenis sambal itu panik.
Menurut karyawan rumah makan SS, Yadi, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 19.00 WIB atau saat pengunjung sedang ramai menyantap makanan. Ia menyebut, api muncul diduga dari korsleting exhaust atau alat penyaluran udara kotor dan uap air ke luar ruangan.
BACA JUGA:
"Ya, apinya dari exhaust. Sempat besar apinya. Bikin pengunjung panik," ujarnya kepada TangerangNews di lokasi.
Yadi menuturkan, api yang muncul sempat membesar hingga membuat pengunjung berlarian menuju ke luar rumah makan. Namun, beruntung api tak merembet. Para pekerja, kata Yadi, berhasil memadamkan api itu dengan air seadanya.
"Sebentar saja apinya. Sudah padam lagi," ucapnya.
Sementara Kasubag TU BPBD Kota Tangerang Kamaluddin Azizi menuturkan, dua unit mobil pemadam dari BPBD Kota Tangerang diterjunkan ke lokasi.
Menurutnya, berdasarkan hasil pengecekan, kebakaran dipicu akibat meledaknya kompor gas. Namun begitu, kondisi rumah makan saat ini dipastikan sudah steril dari api.
"Kondisinya saat ini sudah aman. Cuma blower dari hasil kompor gas meledak. Sudah bisa diatasi," katanya.
Kata Kamaluddin, tiada korban luka maupun jiwa akibat kebakaran ini. Hingga kini, para petugas BPBD masih melakukan pendataan. Sedangkan pegawai rumah makan sedang berbenah.
Sementara pengunjung terlihat sepi. Hanya warga yang tampak ramai melihat aktifitas petugas.(RAZ/RGI)
Menyambut musim haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi, PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kesiapan penuh, dalam mendukung kelancaran pelayanan keberangkatan jemaah haji.
TODAY TAG
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bersiap menghadirkan fasilitas pengolahan sampah modern, yang mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari dan mengubahnya menjadi energi listrik.
Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?
Olahraga es tengah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di Indonesia, seiring meningkatnya minat masyarakat dalam aktivitas rekreasi hingga kompetisi.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
