Connect With Us

Hari Santri Nasional, Ini Pesan Wali Kota Tangerang untuk Ponpes

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 22 Oktober 2019 | 11:57

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dan Wakilnya Sachrudin beserta para tokoh agama dari pondok pesantren (Ponpes) Tangerang saat menghadiri peringatan Hari Santri Nasional di Lapangan Alun-alun, Ahmad Yani, Kota Tangerang, Selasa (22/10/2019). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com—Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menghimbau jangan sampai ada paham-paham radikalisme muncul di lingkungan pondok pesantren (Ponpes).

Sebab, menurut Arief, pemahaman radikalisme dapat merusak persatuan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ia juga meminta pondok-pondok pesantren di Kota Tangerang mengajarkan nilai-nilai kebaikan dan kemaslahatan bagi para santrinya.

BACA JUGA:

"Nilai-nilai tidak menimbulkan kebencian, bahkan jangan sampai ada paham-paham radikalisme dalam pesantren yang justru malah merusak NKRI," ujarnya dalam peringatan Hari Santri Nasional di Lapangan Alun-alun, Ahmad Yani, Kota Tangerang, Selasa (22/10/2019).

Arief juga berharap, NKRI dapat dijaga bersama-sama dalam rangka mewujudkan kemaslahatan bersama di negara tercinta yang mengusung Bhinneka Tunggal Ika ini.

"Islam itu adalah sebuah agama yang rahamatan li lalamin yang menghargai perbedaan, pluralisme, dan juga tetap memahami nilai-nilai kebinekaan," imbuhnya.

Selain itu, Arief juga berharap dalam momentum Hari Santri Nasional 2019 ini, para santri di Kota Tangerang dapat berperan dalam rangka membentuk masyarakat Kota Tangerang yang berakhlakul karimah.

"Jadi, mudah-mudahan pondok-pondok pesantren di Kota Tangerang mampu berkembang menjadi tempat-tempat pusat ilmu, sehingga para santri kita juga punya wawasan yang lebih luas dan juga punya semangat berkemajuan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat," paparnya.(RAZ/RGI)

OPINI
Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:45

Pemandangan tumpukan sampah bukan hanya soal estetika kota, tetapi juga soal kenyamanan dan kesehatan, yang dikhawatirkan dapat memicu timbulnya penyakit. Jalanan umum berubah fungsi menjadi tempat pembuangan “darurat”.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

AYO! TANGERANG CERDAS
Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun

Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:29

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat peningkatan jumlah anak muda yang tertarik menekuni dunia riset dari tahun ke tahun.

BANTEN
Berpotensi Kelola Rp42 triliun, Andra Soni Dorong Pemda Pindahkan RKUD ke Bank Banten

Berpotensi Kelola Rp42 triliun, Andra Soni Dorong Pemda Pindahkan RKUD ke Bank Banten

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:40

​Gubernur Banten Andra Soni mendorong seluruh pemerintah daerah (pemda) kabupaten dan kota di Provinsi Banten untuk menempatkan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) di Bank Banten.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill