Sambut Liga 3 Nasional, Suporter di Kota Tangerang Deklarasi Damai
Sabtu, 27 April 2024 | 18:23
Jelang penyelenggaraan Liga 3 Nasional 2023/2024, sejumlah suporter bersama Polres Metro Tangerang Kota dan Askot PSSI Kota Tangerang
TANGERANGNEWS.com-Binatang-binatang reptil seperti ular dan biawak ditemukan di pemukiman Batuceper, Kota Tangerang pascabencana banjir.
Keberadaan binatang tersebut diketahui saat warga membersihkan sampah dan lumpur.
Warga RT2/4 Kelurahan Batuceper, Tedi Setiawan mengatakan, sedikitnya terdapat tiga jenis ular berbisa yang berhasil ditemukan pascabanjir melanda wilayah tersebut. Jenis ular tersebut diantaranya Kobra, Sanca, dan Belang.
"Semuanya kita tangkap di sekitar sini, ada lima ekor ular," ungkapnya, Selasa (7/1/2020).
Tedi mengatakan, ular-ular yang ditemukan itu ukurannya beragam. Binatang berbahaya ini telah dievakuasi demi kenyamanan warga.
“Semua temuan ularnya sudah dibawa sama orang cina kota,” katanya.
Binatang reptil lainnya berupa Biawak. Reptil golongan kadal yang berukuran raksasa ini pun ditemukan warga pascabanjir yang melanda wilayah penyangga ibu kota tersebut.
Warga RT3/4, Kelurahan Batuceper, Ahmad Baidowi menuturkan, temuan kadal raksasa tersebut diketahui saat binatang ini masuk ke dalam pekarangan rumahnya.
"Iya, masuk ke pekarangan rumah. Terus ditangkap warga ramai-ramai," pungkasnya.
Para warga berharap ada kesiap siagaan petugas dalam menanggulangi binatang-binatang yang berkeliaran ini pascabencana banjir sehingga kenyamanan warga terjaga.(RMI/HRU)
Jelang penyelenggaraan Liga 3 Nasional 2023/2024, sejumlah suporter bersama Polres Metro Tangerang Kota dan Askot PSSI Kota Tangerang
Institut Teknologi PLN (ITPLN) menjadi salah satu perguruan tinggi incaran banyak mahasiswa untuk mengembangkan karirnya di masa depan.
Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.
Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.