Connect With Us

Rayakan HUT ke-3, SPI Berkolaborasi dengan Dkapster 

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 12 Maret 2020 | 21:48

Komunitas Salam Pangkas Indonesia (SPI) merayakan hari jadinya ke-3 bersama DKapster di RM Bambu Oju, Kota Tangerang, Kamis (12/3/2020). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com–Komunitas Salam Pangkas Indonesia (SPI) merayakan hari jadinya ke-3 di RM Bambu Oju, Kota Tangerang, Kamis (12/3/2020). Dalam kesempatan ini, SPI menyambut baik dapat berkolaborasi dengan platform Dkapster. 

Ketua SPI Badrudin mengatakan SPI dibentuk pada 13 Maret 2017 yang didirikan Wahyu Dwi Utomo dan Raden Fatah. Keduanya bertemu dari media sosial.

Menurutnya, SPI dibentuk untuk mengangkat profesi pangkas rambut. Sebab, sebagian masyarakat masih menganggap profesi pangkas rambut dengan sebelah mata. 

Komunitas Salam Pangkas Indonesia (SPI) merayakan hari jadinya ke-3 bersama DKapster di RM Bambu Oju, Kota Tangerang, Kamis (12/3/2020).

"Padahal pangkas rambut adalah profesi yang tidak bisa tergantikan oleh robot. Apalagi setiap orang apapun statusnya pasti membutuhkan pangkas rambut," ujarnya. 

Pria yang akrab disapa Abad Versi ini mengaku bangga dengan profesi pangkas rambut. Bahkan, ia mendorong anak perempuannya untuk menggeluti profesi ini untuk bisa go internasional dan profesional. 

"Sehingga persfektif profesi ini menjadi positif," katanya. 

Komunitas Salam Pangkas Indonesia (SPI) merayakan hari jadinya ke-3 bersama DKapster di RM Bambu Oju, Kota Tangerang, Kamis (12/3/2020).

Di sisi lain, Abad juga menyambut baik dan senang bisa berkolaborasi dengan platform aplikasi Dkapster selama ini karena banyak kontribusi bagi para kapster. 

"Karena Dkapster secara konkret telah membantu profesi tukang cukur dengan tarif cukur yang meningkat hampir 100 persen sehingga bisa sejahtera," imbuhnya. 

Komunitas Salam Pangkas Indonesia (SPI) merayakan hari jadinya ke-3 bersama DKapster di RM Bambu Oju, Kota Tangerang, Kamis (12/3/2020).

Di tempat yang sama pada saat seminar, Founder dan CEO Dkapster Yopy Perdana Kusuma menyampaikan hakikat teknologi dalam perspektif filsafat sains adalah berfungsi untuk memudahkan dan membantu aktifitas manusia dalam hal sosial, ekonomi, budaya, pendidikan dan pekerjaan apapun.

Komunitas Salam Pangkas Indonesia (SPI) merayakan hari jadinya ke-3 bersama DKapster di RM Bambu Oju, Kota Tangerang, Kamis (12/3/2020).

Menurutnya, berbagai perandalam  kehidupan saat ini sudah ditunjang dengan teknologi. Oleh karena itu, dalam setiap zaman apapun manusia harus beradaptasi dengan teknologi untuk membantu peran kehidupan, termasuk mencukur rambut. 

"Teknologi aplikasi Dkapster hadir untuk membantu pelaku baik itu owner dan kapster dengan memililki barbershop tanpa harus punya barbershop, artinya aplikasi menyediakan toko digital layaknya Bukalapak dan Tokopedia yang sudah kita kenal selama ini," ungkapnya. (RMI/RAC)

HIBURAN
Tak Lagi Saling Cocok, Sabrina Chairunnisa Gugat Cerai Deddy Corbuzier di PA Tigaraksa

Tak Lagi Saling Cocok, Sabrina Chairunnisa Gugat Cerai Deddy Corbuzier di PA Tigaraksa

Rabu, 29 Oktober 2025 | 20:06

Influencer Sabrina Chairunnisa resmi mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya, Deddy Corbuzier ke Pengadilan Agama (PA) Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill