Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya
Sabtu, 5 Juli 2025 | 14:19
Fenomena LGBT kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah pasangan sesama jenis viral di media sosial.
TANGERANGNEWS.com–Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang (Lapas Pemuda Tangerang) untuk sementara memberhentikan kunjungan atau besukan dan bimbingan belajar.
Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran pandemik virus corona (Covid-19).
Kepala Lapas Pemuda Tangerang Supriyanto mengatakan kunjungan bagi warga binaan pemasyarakatan akan ditangguhkan mulai 18 Maret hingga 1 April 2020.
Selain kunjungan, kata dia, kegiatan bimbingan belajar atau pembinaan bagi WBP seperti kerohanian, rehabilitasi, dan kemandirian pun diliburkan selama waktu penangguhan tersebut.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi," jelasnya, Selasa (17/3/2020).
Lapas Pemuda Tangerang saat ini over kapasitas. Berdasarkan data per akhir Februari 2020, Lapas Pemuda Tangerang yang idealnya dihuni 1.225 warga binaan, tetapi diisi 2.905 warga binaan.
Tentu kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan bila salah satu warga binaan terjangkit Covid-19, karena virusnya akan menyebar dengan cepat.
Supriyanto mengeklaim selain meliburkan kunjungan dan bimbel bagi WBP, pihaknya telah melakukan berbagai tindakan preventif dalam rangka penanggulangan penyebaran Covid-19.
Mulai dari penyediaan alat thermal gun, hand sanitizer, masker, sarung tangan, serta bahan cuci tangan.
Selain itu, pemberian komunikasi informasi edukasi kepada petugas juga telah gencar diberikan.
“Jadi, kesemuanya perlu kami lakukan dalam rangka meminimalisir risiko penyebaran Covid-19. Karena kesehatan merupakan nikmat yang paling utama dari Allah SWT dan sudah kewajiban kita sebagai petugas pemasyarakatan untuk menjaga kesehatan diri dan terutama, kesehatan para WBP,” paparnya. (RAZ/RAC)
Fenomena LGBT kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah pasangan sesama jenis viral di media sosial.
Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.
Tahun 2025 sudah setengah tahun terlewati, tetapi kabar dunia pendidikan masih terus mengiris hati. Hari ini, datang dari tenaga pengajar yang tunjangan tambahan (tuta) dicoret dari APBD Provinsi Banten tahun 2025.
Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.