Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia
Rabu, 24 April 2024 | 09:53
Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.
TANGERANGNEWS.com–Pencarian bocah yang tenggelam di sungai Ledug, Periuk, Kota Tangerang hingga menjelang malam ini masih belum membuahkan hasil, Rabu (13/5/2020).
Tim SAR gabungan telah melakukan upaya pencarian terhadap korban dari siang hingga sore tadi dengan melakukan penyisiran menggunakan perahu karet maupun dengan proses penyelaman, namun korban belum juga ditemukan.
“Kami tadi berupaya melakukan penyelaman untuk mencari korban di sekitar lokasi kejadian korban tenggelam, tetapi korban tidak juga ditemukan," ujar Hendra Sudirman, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta.
Tim penyelam terkendala karena banyaknya sampah di sungai tersebut dan jangkauan pandangan yang terbatas di dalam air ( zero visibility ).
Rencananya, malam ini pencarian akan dilanjutkan dengan melakukan pemantauan secara visual di sekitar lokasi kejadian sedangkan peyisiran akan dilanjutkan besok pagi.
Sejumlah upaya telah dilakukan tim gabungan dalam operasi SAR. Dalam pencarian, petugas dibagi dalam tiga area.
Tim pertama melakukan proses penyelaman di sekitar lokasi kejadian, tim kedua melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu karet sejauh satu kilometer dari lokasi kejadian, kemudian tim ketiga melakukan pencarian secara visual pada jalur darat sejauh satu kilometer.
Sebelumnya, korban yang bernama Brandon, 9, dilaporkan tenggelam pukul 09.00 WIB ketika sedang bermain bersama seorang temannya di pinggir Kali Ledug, Jembatan Alamanda, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang. Kejadian yang mengenaskan tersebut sempat terekam kamera CCTV yang berada di pinggir sungai.(RMI/HRU)
Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.
Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.
Polsek Ciputat Timur menangkap dua pemuda yang memproduksi dan mengedarkan narkotika golongan 1 jenis tembakau sintetis atau gorila, Sabtu 27 April 2924.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan untuk wilayah Tangerang pada Senin, 29 April 2024.