Malaysia Tarik Produk Halal dari Indonesia yang Ternyata Mengandung Babi
Jumat, 2 Mei 2025 | 19:05
Pemerintah Malaysia memutuskan menarik sejumlah produk makanan impor dari Indonesia yang diketahui mengandung babi meski memiliki label halal.
TANGERANGNEWS.com-Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menghimbau agar masyarakat terdampak COVID-19 yang pulang ke kampung halaman karena tidak punya pekerjaan agar tidak kembali ke Kota Tangerang.
"Saya himbau tidak perlu kembali, karena di Tangerang perusahaan yang tutup cukup banyak, yang di PHK juga cukup banyak. Lalu banyak perusahaan pindah ke daerah," ujarnya usai rapat dengan Organisasi Perangkat Daerah Kota Tangerang, Selasa (26/5/2020).
Dengan banyaknya PHK dan relokasi pabrik tersebut, saat ini, Pemkot Tangerang tengah berupaya mengembangkan kota melalui potensi sumber daya manusia yang ada. "Kita fokus pengembangan yang ada di dalam kota," ujar Arief.
Sementara terkait arus balik, Kota Tangerang juga melakukan pengetatan wilayah serta berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Tangsel dan Kabupaten Tangerang.
"Kita kaji sama-sama. Termasuk (pemudik) yang balik ke kontrakan. Misal punya kerjaan tapi sedang off (libur), harus dikarantina wilayah, bisa di posyandu atau kelurahan," papar Arief. (RAZ/RAC)
Pemerintah Malaysia memutuskan menarik sejumlah produk makanan impor dari Indonesia yang diketahui mengandung babi meski memiliki label halal.
Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.
Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) meningkatkan pengawasan terhadap lalu lintas dan kondisi kesehatan hewan kurban yang masuk ke wilayah Kota Tangerang.
Olahraga es tengah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di Indonesia, seiring meningkatnya minat masyarakat dalam aktivitas rekreasi hingga kompetisi.