Connect With Us

Pengakuan PSK di Apartemen Aeropolis, Sehari Layani 8 Tamu

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 20 Agustus 2020 | 14:36

Ke tiga pekerja seks komersial (PSK) diamankan Petugas Satpol PP Kota Tangerang akibat membuka praktik prostitusi open booking out (BO) di sejumlah apartemen Kota Tangerang, Kamis (20/8/2020) dini hari. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com–Petugas Satpol PP Kota Tangerang membongkar praktik prostitusi open booking out (BO) di sejumlah apartemen Kota Tangerang. Alhasil, tujuh pekerja seks komersial (PSK) pun diamankan. 

Salah satu PSK yang diamankan, Dinda, bukan nama sebenarnya, mengaku dalam sehari dirinya melayani tamu sampai delapan orang.

"Sekali main (kencan) paling lama juga 15 menit. Terus kalau lagi ramai bisa lima sampai delapan tamu sehari," ujarnya, Kamis (20/8/2020) dini hari. 

Wanita asal Jakarta Barat ini mengungkapkan paling ramainya tamu yang mengajak kencan pada Jumat dan Sabtu.

Dia mematok harga untuk sekali kencan dengan tarif Rp500 ribu hingga Rp1,5 juta. Adapun sarana booking menggunakan aplikasi MiChat. 

"Kalau sepi satu hari bisa menyisihkan uang Rp1 juta paling banyak Rp2,5 juta," ungkapnya.

Untuk mengurangi rasa sakit dalam melayani setiap tamunya, dirinya tidak jarang mengkonsumsi minuman keras yang didapatkan dari beberapa toko kedai kopi di bilangan Jakarta Barat.

Baca Juga :

"Biar pakai pelumas sakit mah tetap, kan kita berhubungan bukan dengan orang yang kita sayang apalagi kebanyakan tamu saya seumuran almarhum papa saya," tuturnya.

Meski demikian ia tidak menampik pernah menikmati berhubungan intim dengan tamunya. Ia menilai tamu yang saat itu dilayaninya berparas rupawan dan sopan.

"Jarang banget orang ganteng sopan baik, biasanya mah gitu deh ngeri. Tapi mau gimana lagi namanya juga tamu punya uang wajib kita layani," jelasnya.

Ia berdalih uang yang didapat dari hasil menjajakan diri digunakan untuk keperluan pengobatan orangtuanya yang saat ini tengah menderita penyakit gula darah. Sehingga membutuhkan perawatan dengan biaya cukup besar.

"Buat beli obat. Mama kena gula, makanya saya berani terjun kayak gini. Habis dulu waktu kerja di toko jangankan buat beli obat, buat ongkos sama makan saja kurang," jelasnya.

Sebelumnya, Kabid Gakumda Satpol PP Kota Tangerang Ghufron Falfeli menyebut terdapat tujuh PSK yang diamankan dalam razia di sejumlah apartemen Kota Tangerang. Para PSK tersebut menyewa kamar dengan tarif Rp250 ribu per hari kepada pemilik unit apartemen. (RAZ/RAC)

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

TANGSEL
Biadab! Ayah Kandung di Ciputat Banting Bayi 6 Bulan hingga Tewas Gegara Menangis Terus

Biadab! Ayah Kandung di Ciputat Banting Bayi 6 Bulan hingga Tewas Gegara Menangis Terus

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:47

Tragedi kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan korban tewas kembali terjadi di Kota Tangerang Selatan (tangsel).

BANDARA
Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:49

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

BISNIS
Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Senin, 15 Desember 2025 | 18:51

Pasar jamu Indonesia kedatangan pesaing baru yang menjanjikan. Mister Bentong Nusantara, merek produk herbal terkemuka yang telah menjadi Nomor Satu di Malaysia, Senin 15 Desember 2025, resmi melakukan Soft Opening toko pertamanya di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill