Connect With Us

Strategi Pemkot Tangerang Tanggapi PSBB Total DKI Jakarta

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 10 September 2020 | 19:24

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah saat di wawancarai awak media usai rapat koordinasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Tanpa Kelonggaran di wilayah DKI Jakarta secara daring, Kamis (10/9/2020). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com–Pemerintah Kota Tangerang mempersiapkan sejumlah langkah sebagai tindak lanjut kebijakan "rem darurat" yang ditempuh oleh Pemprov DKI Jakarta demi menekan jumlah kasus positif COVID-19. 

"Untuk Kota Tangerang positivity rate (tingkat kepositifan) COVID masih tinggi. Ini juga disebabkan oleh tracing masif yang dilakukan oleh Pemkot," ungkap Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah dalam rapat koordinasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Tanpa Kelonggaran di wilayah DKI Jakarta secara daring, Kamis (10/9/2020).

Dalam rapat yang diikuti oleh Gubernur DKI Jakarta dan kepala daerah Jabodetabek tersebut, Arief juga menyampaikan Pemkot Tangerang telah berkoordinasi dengan seluruh rumah sakit swasta di Kota Tangerang untuk lebih waspada, serta meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kota Tangerang, terutama dalam menghadapi pandemi COVID-19. 

"Kami siapkan juga monitoring secara online bagi pasien positif yang melakukan isolasi mandiri di rumah. Jadi kondisinya bisa terus dimonitor dan datanya akan tersentral di Dinkes," jabarnya. 

"Selain kapasitas dan fasilitas di rumah sakit juga ditingkatkan, kami juga peruntukan dua tempat untuk isolasi khusus pasien COVID," tambahnya.

Arief menyampaikan pihaknya akan semakin meningkatkan pengawasan kepada sejumlah tempat dan fasilitas yang berpotensi menjadi klaster baru penyebaran COVID-19.

"Tempat keramaian sudah kami batasi operasionalnya, dan pemantauan akan semakin ditingkatkan," jelasnya.

Arief mengharapkan dengan PSBB ketat yang diterapkan oleh DKI Jakarta akan memberi dampak positif bagi kota lain yang berbatasan langsung, mengingat mobilitas dari dan ke arah Jakarta akan jauh berkurang.

"Semoga pandemi bisa diatasi bersama dan segera berakhir," pungkas Arief. (RMI/RAC)

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

BANDARA
Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Kamis, 30 Oktober 2025 | 16:57

Kabar gembira bagi pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang yang menginginkan layanan penjemputan lebih cepat dan nyaman.

BISNIS
Jangan Lewatkan Festival Gawai Dayak 2025 di Hampton Square, Ada Tari, Kuliner, dan Pawai Budaya

Jangan Lewatkan Festival Gawai Dayak 2025 di Hampton Square, Ada Tari, Kuliner, dan Pawai Budaya

Minggu, 2 November 2025 | 16:29

Suasana Borneo kini hadir di Gading Serpong. Festival Budaya Gawai Forum Dayak Kalimantan Barat Jakarta (FDKJ) 2025 resmi digelar di Hampton Square Paramount Gading Serpong mulai 31 Oktober hingga 9 November 2025.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill