Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4
Senin, 3 November 2025 | 19:39
Di tengah era serba digital dan dominasi ponsel pintar, penggunaan telepon kabel ternyata belum sepenuhnya punah di Indonesia.
TANGERANGNEWS.com–PT Calindo Damai Sejahtera Abadi di kawasan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang memberikan tanggapan setelah pabriknya disidak warga dan Komisi IV DPRD Kota Tangerang karena dituding telah mencemari lingkungan.
Manager HRD PT Calindo Damai Sejahtera Abadi, Supriyadi Wahyudin menyatakan pihaknya menunggu hasil uji laboratorium Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang soal tudingan perusahaannya mencemari lingkungan.
"Ya, artinya kalau kita lihat di saluran air, kita enggak bisa menjudge (menuding) bahwa itu dari PT. Calindo semuanya atau enggak. Tapi paling tidak dengan adanya pengambilan sampel dan ini memang sudah beberapa kali dilakukan sama Dinas Lingkungan Hidup (DLH)," ujarnya, Jumat (11/9/2020).
Supriyadi mengeklaim perseroannya tidak langsung membuang limbah tanpa diolah terlebih dahulu. "Jadi, yang dibuang saluran air memang ada proses produksi yang memang tidak terkait dengan limbah secara langsung," katanya.
Supriyadi menuturkan langkah perusahaannya saat ini juga menunggu hasil uji laboratorium dari DLH Kota Tangerang atas sampel limbah yang telah diambil.
Baca Juga :
"Kalau memang benar indikasinya dari sini (PT Calindo), nanti bagaimana langkah-langkahnya, apa yang harus dilakukan, kita tunggu informasi dari DLH. Jadi, biar nanti (DLH saja). Kita enggak sekadar menebak atau salah persepsi," jelasnya.
Dia juga mengaku perusahaannya siap menerima sanksi yang berlaku jika limbah yang dihasilkannya terbukti mencemari lingkungan warga.
"Kalau harus disanksi ya itu kan konsekuensi perusahaan," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua RT setempat, Haerudin mengatakan, lingkungan warga tercemar karena limbah pabrik yang diduga berasal dari PT Calindo Damai Sejahtera Abadi.
Dampak pencemaran lingkungan akibat limbah, kata dia, selain kerap mencium aroma tak sedap warga juga mengalami gatal-gatal.
"Memang sudah lama pembuangan pabrik seperti ini karena kita dataran lebih rendah selalu meluap. Warga kebauan, gatal, dan kita minta ke depannya pembuangan limbah jangan seperti ini," katanya. (RMI/RAC)
Di tengah era serba digital dan dominasi ponsel pintar, penggunaan telepon kabel ternyata belum sepenuhnya punah di Indonesia.
TODAY TAGBupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid secara resmi melantik 22 pengurus cabang olahraga (cabor) yang tergabung dalam KONI Kabupaten Tangerang untuk masa bakti 2025–2029, Senin 3 November 2025.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar Rapat Kewilayahan menyerap aspirasi sekaligus menggeber strategi mitigasi komprehensif menghadapi puncak musim penghujan dan cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi hingga akhir tahun.
Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews