Connect With Us

Dituding Cemari Lingkungan, Ini Tanggapan PT Calindo di Periuk

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 11 September 2020 | 16:52

Para anggota DPRD bersama warga dan manajemen PT Calindo Damai Sejahtera Abadi saat berdiskusi tentang limbah pabrik yang dituding mencemari lingkungan, Jumat (11/9/2020). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com–PT Calindo Damai Sejahtera Abadi di kawasan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang memberikan tanggapan setelah pabriknya disidak warga dan Komisi IV DPRD Kota Tangerang karena dituding telah mencemari lingkungan. 

Manager HRD PT Calindo Damai Sejahtera Abadi, Supriyadi Wahyudin menyatakan pihaknya menunggu hasil uji laboratorium Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang soal tudingan perusahaannya mencemari lingkungan.

"Ya, artinya kalau kita lihat di saluran air, kita enggak bisa menjudge (menuding) bahwa itu dari PT. Calindo semuanya atau enggak. Tapi paling tidak dengan adanya pengambilan sampel dan ini memang sudah beberapa kali dilakukan sama Dinas Lingkungan Hidup (DLH)," ujarnya, Jumat (11/9/2020). 

Supriyadi mengeklaim perseroannya tidak langsung membuang limbah tanpa diolah terlebih dahulu. "Jadi, yang dibuang saluran air memang ada proses produksi yang memang tidak terkait dengan limbah secara langsung," katanya. 

Supriyadi menuturkan langkah perusahaannya saat ini juga menunggu hasil uji laboratorium dari DLH Kota Tangerang atas sampel limbah yang telah diambil. 

Baca Juga :

"Kalau memang benar indikasinya dari sini (PT Calindo), nanti bagaimana langkah-langkahnya, apa yang harus dilakukan, kita tunggu informasi dari DLH. Jadi, biar nanti (DLH saja). Kita enggak sekadar menebak atau salah persepsi," jelasnya. 

Dia juga mengaku perusahaannya siap menerima sanksi yang berlaku jika limbah yang dihasilkannya terbukti mencemari lingkungan warga. 

"Kalau harus disanksi ya itu kan konsekuensi perusahaan," pungkasnya. 

Sebelumnya, Ketua RT setempat, Haerudin mengatakan, lingkungan warga tercemar karena limbah pabrik yang diduga berasal dari PT Calindo Damai Sejahtera Abadi. 

Dampak pencemaran lingkungan akibat limbah, kata dia, selain kerap mencium aroma tak sedap warga juga mengalami gatal-gatal.

"Memang sudah lama pembuangan pabrik seperti ini karena kita dataran lebih rendah selalu meluap. Warga kebauan, gatal, dan kita minta ke depannya pembuangan limbah jangan seperti ini," katanya. (RMI/RAC)

BANDARA
Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Minggu, 14 September 2025 | 21:11

Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

TANGSEL
Penyebab Ledakan Dahsyat di Pamulang Terungkap: Kebocoran Gas Elpiji

Penyebab Ledakan Dahsyat di Pamulang Terungkap: Kebocoran Gas Elpiji

Jumat, 19 September 2025 | 08:21

Polres Tangerang Selatan (Tangsel) mengungkap penyebab ledakan yang terjadi di Jalan Talas 2, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, disebabkan oleh gas yang terakumulasi di ruangan tertutup.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill