Connect With Us

Akses Jalan Warung Mangga Ditutup Summarecon, Dewan : Tolong Dibuka

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 30 September 2020 | 19:21

Rombongan DPRD Kota Tangerang saat sidak ke akses jalan yang ditutup di kampung Warung Mangga, Kelurahan Panunggangan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. (TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com–Akses jalan menuju tempat pemakaman dan sejumlah akses jalan warga di kampung Warung Mangga, Kelurahan Panunggangan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang ditutup pengembang Summarecon. 

Akses jalan tersebut dipagar Summarecon untuk mengamankan asetnya. Namun, warga merasa keberatan dengan pemagaran ini karena mereka kesulitan akses jalan. 

Sejumlah perwakilan anggota DPRD Kota Tangerang kedua kalinya mendatangi lokasi pemagaran akses jalan tersebut untuk menindaklanjuti keluhan warga pada Rabu (30/9/2020). 

Saat ke lokasi tersebut, para wakil rakyat juga berencana mengundang perwakilan pengembang Summarecon untuk mediasi. Namun, perwakilan pengembang Summarecon tidak hadir. 

Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo menyayangkan ketidakhadiran perwakilan pengembang Summarecon dalam undangan mediasi dengan DPRD itu.

"Mereka tidak hadir. Tapi tetap kami akan berikan undangan lanjutan," katanya.

Menurutnya, berdasarkan hasil kunjungannya ke lokasi, akses jalan warga hanya dapat dilintasi seunit mobil.

Dia menyebut, kondisi itu sangat mengkhawatirkan. Sebab, jika terjadi insiden, terutama kebakaran, mobil damkar sulit melintas.

"Akses pemakaman juga ditutup. Imbas penutupan ini, warga harus memutar jauh untuk bisa datang ke pemakaman," ujarnya.

Menurutnya, ada empat titik akses warga yang harus dibuka Summarecon untuk kepentingan warga.

"Walau ini tanah Summarecon, tapi tolonglah untuk mempertimbangkan akses jalan warga. Karena memang ini kebutuhan orang banyak," katanya.

Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Turidi Susanto menambahkan selama pengembang Summarecon belum memanfaatkan asetnya lebih baik akses jalan tetap dibuka untuk dilintasi warga.

Menurutnya, warga telah berkomitmen untuk tidak merebut atau mengambil alih aset itu. Warga hanya ingin akses jalan dibuka demi kepentingan orang banyak.

"Jadi, itu kita tidak merebut aset. Karena warga dari awal sudah komitmen untuk tidak mengambil alih. Selama Summarecon tidak menggunakan aset ini, aset jalan tolong dibuka," jelasnya.(RMI/HRU)

TANGSEL
Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Jumat, 13 Juni 2025 | 16:40

Restoran Kampung Kecil di kawasan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terbakar hebat pada Jumat 13 Juni 2025, pagi.

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

KOTA TANGERANG
Kasir Minimarket di Jatiuwung Cabuli Bocah Gegara Kerap Nonton Video Porno Anak

Kasir Minimarket di Jatiuwung Cabuli Bocah Gegara Kerap Nonton Video Porno Anak

Senin, 16 Juni 2025 | 19:37

Kasir minimarket berinisial A, 23, mengaku kerap menonton video porno anak di bawah umur, sehingga ia terangsang untuk melakukan aksi pencabulan terhadap bocah di Jatiuwung, Kota Tangerang.

KAB. TANGERANG
Tiga Bulan Menjabat, Bupati Tangerang Belum Pernah Libur dan Setiap Hari Turun Lapangan

Tiga Bulan Menjabat, Bupati Tangerang Belum Pernah Libur dan Setiap Hari Turun Lapangan

Senin, 16 Juni 2025 | 16:41

Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid, memaparkan capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Tangerang selama tiga bulan pertama menjabat bersama Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill