Connect With Us

Membludak Kondom Bekas Berserakan di Cipete Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 26 Oktober 2020 | 20:10

Tampak kondom berserakan di jalan gang katuk, Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. (TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com–Kondom bekas  berserakan di Jalan Gang Katuk, Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang setelah wilayah ini diguyur hujan, Senin (26/10/2020). 

Alat kontrasepsi tersebur berserakan di  pemukiman viral di media sosial. Warga setempat pun terkejut. 

"Kondom bekas berserakan di belakang rumah saya, kayak ada yang buang sengaja," ujar Sri, warga setempat. 

Pemerintah setempat langsung membersihkan kondom bekas yang berserakan tersebut. 

"Sudah dibersihkan," ujar Solihin, Lurah Cipete yang turun langsung membersihkan kondom-kondom bekas itu saat dikonfirmasi TangerangNews. 

Solihin mengatakan, kondom bekas yang berserakan tersebut jumlahnya cukup banyak. Setelah dibersihkan, sampahnya mencapai satu plastik kresek. 

Solihin menduga kondom-kondom ini berserakan karena dibuang secara sengaja oleh orang yang tinggal di luar pemukiman Gang Katuk Kelurahan Cipete. 

"Kontrakan ada, tapi itu sampahnya banyak banget. Sepertinya enggak mungkin kalau bekas kondom dikumpulin ya. Kayak bukan sampah rumah tangga atau kontrakan," katanya. 

Namun demikian, kata Solihin, pihaknya akan menggelar operasi yustisi di lingkungan tersebut. Terlebih, di lingkungan ditemukannya kondom berserakan ini terdapat rumah kontrakan. 

"Tapi tetap kita akan meningkatkan operasi yustisi," pungkasnya.(RAZ/HRU)

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Membludak Kondom Bekas Berserakan di Cipete Tangerang TANGERANGNEWS.com–Kondom bekas berserakan di Jalan Gang Katuk, Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang setelah wilayah ini diguyur hujan, Senin (26/10/2020). Alat kontrasepsi tersebur berserakan di pemukiman viral di media sosial. Warga setempat pun terkejut. "Kondom bekas berserakan di belakang rumah saya, kayak ada yang buang sengaja," ujar Sri, warga setempat. Pemerintah setempat langsung membersihkan kondom bekas yang berserakan tersebut. "Sudah dibersihkan," ujar Solihin, Lurah Cipete yang turun langsung membersihkan kondom-kondom bekas itu saat dikonfirmasi TangerangNews. Solihin mengatakan, kondom bekas yang berserakan tersebut jumlahnya cukup banyak. Setelah dibersihkan, sampahnya mencapai satu plastik kresek. Solihin menduga kondom-kondom ini berserakan karena dibuang secara sengaja oleh orang yang tinggal di luar pemukiman Gang Katuk Kelurahan Cipete. "Kontrakan ada, tapi itu sampahnya banyak banget. Sepertinya enggak mungkin kalau bekas kondom dikumpulin ya. Kayak bukan sampah rumah tangga atau kontrakan," katanya. Namun demikian, kata Solihin, pihaknya akan menggelar operasi yustisi di lingkungan tersebut. Terlebih, di lingkungan ditemukannya kondom berserakan ini terdapat rumah kontrakan. "Tapi tetap kita akan meningkatkan operasi yustisi," pungkasnya.

Sebuah kiriman dibagikan oleh TangerangNews (@tangerangnewscom) pada

BISNIS
Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Senin, 15 September 2025 | 16:06

Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.

PROPERTI
Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Senin, 15 September 2025 | 21:41

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menunjukkan dominasinya di industri properti dengan meraih peringkat pertama di kategori Property & Real Estate dalam ajang Fortune Indonesia 100 Gala 2025.

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill