Sinar Mas Land Hadirkan Hunian Bergaya Modern Colonial, Cek Harganya
Minggu, 15 Juni 2025 | 16:35
Sinar Mas Land hadirkan Klaster Averon di Kota Wisata Cibubur, Jakarta, sebagai pilihan hunian terbaru dengan gaya arsitektur modern colonial.
TANGERANGNEWS.com-Seorang wanita muda terpaksa diamankan warga Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang setelah kedapatan melakukan penipuan modus prostitusi online, Senin (28/12/2020) malam.
Untuk meyakinkan korbannya, pelaku menjadikan salah satu rumah warga sebagai titik lokasi yang akan dijadikan tempat kencan. Sedangkan korban atau pria hidung belang tersebut telah memberikan uang tanda muka.
Inilah video amatir warga, dimana seorang wanita muda terpaksa diamankan masyarakat yang telah resah. Keresahan terjadi karena gara-gara wanita berinisial D tersebut, rumah warga sering diketuk oleh setiap pria hidung belang menjadi korban dirinya.
Sebab, wanita tersebut setelah mendapat uang, akan berpura-pura bahwa ada yang tertinggal. Kemudian dia masuk seolah ke rumah tersebut, padahal kabur bersama pelaku teman cowoknya yang mengendarai motor.
Uang yang diberikan hidung belang mulai dari Rp100 ribu-Rp400 ribu.
Muhammad Efendi, warga setempat mengatakan, pelaku sudah sering melancarkan aksinya hingga warga bosan diketuk malam-malam pintunya oleh pria hidung belang. “Yak arena itu, sudah resah kami. Namun, meski sudah diamankan warga , wanita itu akhirnya dipulangkan dengan syarat membuat perjanjian akan tidak mengulangi perbuatannya,” tutupnya. (RED/RAC)
Sinar Mas Land hadirkan Klaster Averon di Kota Wisata Cibubur, Jakarta, sebagai pilihan hunian terbaru dengan gaya arsitektur modern colonial.
AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah