Connect With Us

Posko Korban Gusuran Tol JORR II di Benda Tangerang Dibongkar, Warga & Petugas Bersitegang

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 22 Januari 2021 | 15:24

Suasana posko sebelum di bongkar paksa oleh petugas terkait pengerjaan proyek tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II di Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Jumat (22/1/2021). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com—Situasi di pengerjaan proyek tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II di Kecamatan Benda, Kota Tangerang tengah memanas. 

Antara warga dengan petugas saling bersitegang. Hal itu terjadi setelah diduga pihak PT WIKA membongkar paksa posko warga terdampak proyek strategis nasional ini. 

Ketua DPC GMNI Kota Tangerang, Dede Hardian mengatakan, pembongkaran posko warga ini terjadi pada Kamis (21/1/2021) malam. 

"Ya, sekarang situasi memanas karena semalam posko warga dibongkar paksa. Ini pemicunya," ujar aktivis yang mengawal warga terdampak pembangunan JORR II ini kepada TangerangNews, Jumat (22/1/2021). 

Menurut Dede, pembongkaran posko ini telah melanggar kesepakatan antara warga dengan pihak PT WIKA maupun PT Jakarta Kunciran Cengkareng (JKC). 

Dede mengatakan, dirinya bersama para aktivis serta warga pun akan membuat laporan ke Kepolisian ihwal pembongkaran posko ini. 

"Mereka sudah melanggar kesepakatan bersama. Maka, kami segera ke Polres untuk membuat aduan masyarakat," jelasnya. 

Dede menjelaskan, kesepakatan bersama itu tercipta ketika kedua belah pihak melakukan mediasi di Polres Metro Tangerang Kota. 

Diketahui, PT JKC sempat meminta perlindungan hukum kepada Polres Metro Tangerang Kota atas sikap warga yang dinilai telah mengalang-halangi pengerjaan proyek JORR II itu. 

Warga pun memenuhi pemanggilan Kepolisian pada Selasa, (12/1/2021) untuk dimintai keterangan.

Hasilnya, kedua belah pihak antara warga dan pengembang melakukan kesepakatan pada Rabu, (13/1/2021). Saat pemanggilan tersebut PT JKC diwakilkan oleh PT WIKA. 

Suasana pengerjaan proyek tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II di Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Jumat (22/1/2021).

Baca Juga :

Adapun lima kesepakatan dan pernyataan antara warga dengan PT JKC dan WIKA yang ditandatangani kedua belah pihak pada 13 Januari lalu, yakni pendirian posko warga merupakan bentuk kekecewaan atas tidak adanya itikad baik dari PT JKC dan WIKA. 

Lalu, 27 bidang tanah milik warga nilai harganya Rp 2,7 juta per meter sebagaimana disebutkan dalam resume KJPP Firman Aziz.

Kemudian, apabila masing-masing pihak tidak keberatan bidang tanahnya dilaksanakan pembangunan, maka PT WIKA tetap bisa melaksanakan proyeknya. 

Pembangunan proyek tersebut dapat dilaksanakan oleh PT WIKA setelah memberikan uang kompensasi sebesar Rp1,5 juta per Kepala Keluarga (KK) dan uang dapur Rp30 Juta per bulan selama proses hukum di PN Tangerang selesai.

Kempat, uang tersebut diberikan dalam satu tahap selambat lambatnya tiga hari setelah kesepakatan.

Yang terakhir, tidak ada warga yang mengganggu dan menghentikan proyek pekerjaan PT WIKA di atas tanah yang sudah memiliki keputusan hukum.

Apabila ada warga yang menggangu akan diproses secara hukum yang berlaku. 

Kesepakatan tersebut ditanda tangani oleh enam orang. Dua orang dari PT WIKA yakni Tomi Fikar Alamsyah dan Alfiltra Pangestu Utama.

Lalu dari pihak warga Dedi Sutrisno dan Desi Sriyanti. Kemudian kuasa hukum warga, Anggi Alwik Juli Siregar dan Nova Abu Bakar. 

"Kami akan terus mengawal kasus ini," pungkas Dede.

TEKNO
Rekomendasi 15 Aplikasi Kasir Android Terbaik di Indonesia

Rekomendasi 15 Aplikasi Kasir Android Terbaik di Indonesia

Minggu, 27 April 2025 | 21:20

Kemajuan teknologi telah merubah aktivitas manusia. Berkat teknologi semua kegiatan menjadi lebih mudah. Begitu juga dalam transaksi atau bisnis. Saat ini kamu bisa mengelola manajemen perusahaan hanya dengan aplikasi kasir.

HIBURAN
Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Selasa, 29 April 2025 | 08:40

Setiap tahun, dunia kuliner di Indonesia selalu diramaikan oleh tren baru yang kreatif dan menggugah selera. Inovasi rasa dan tampilan terus bermunculan dari tangan-tangan kreatif pecinta kuliner.

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

BANTEN
Hari Buruh, Gubernur Banten Soroti Dampak AI Terhadap Dunia Kerja

Hari Buruh, Gubernur Banten Soroti Dampak AI Terhadap Dunia Kerja

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:47

Gubernur Banten Andra Sony menyoroti perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) terhadap dunia Ketenagakerjaan, saat menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Kabupaten Tangerang, Kamis 1 Mei 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill