Anggota Polres Metro Tangerang Kota saat memakaikan masker terhadap masyarakat setempat, Kota Tangerang, Senin (1/2/2021). (@TangerangNews / Istimewa)
TANGERANGNEWS.com-Penerapan Pemberlakuan Pembasatan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dinilai banyak pihak tidak efektif karena tidak disertai sanksi tegas.
Pasalnya, masyarakat kerap beraktivitas secara normal di luar rumah, namun lalai untuk mematuhi protokol kesehatan COVID-19.
Benar saja, dari hasil operasi yustisi Polres Metro Tangerang Kota bersama Pemkot Tangerang pada Senin (1/2/2021), masih banyak ditemui pelanggaran dari masyarakat, terutama tidak memakai masker serta berkerumun.
Pelanggaran diketahui setelah petugas menyisir pusat keramaian masyarakat, seperti pasar, stasiun, terminal, serta pusat jajanan dan kuliner.
Meski demikian, petugas hanya memberikan sanksi teguran dan pemberian masker tanpa ada sanksi tegas yang dapat membuat efek jera para pelanggar.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Deoniju De Fatima mengakui operasi ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat guna mematuhi protokol kesehatan
"Terlebih angka penularan di Kota Tangerang masih sangat tinggi," jelasnya.
Sementara itu, angka kasus penularan COVID-19 di kota tangerang masih tinggi, dengan penambahan diatas 50 kasus per hari.
Dinas kesehatan Kota Tangerang mencatat hingga hari ini angka terkonfirmasi positif mencapai 6013 kasus atau bertambah 51 kasus dari hari sebelumnya.
Sebanyak 357 kasus masih dirawat, dengan angka kesembuhan mencapai 5535 kasus dan 121 angka kematian. (RAZ/RAC)
Gubernur Banten Andra Soni memastikan percepatan penyaluran Program Sekolah Gratis untuk tahap kedua yang ditarget akan rampung pada akhir September 2025.
Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,
Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""