Connect With Us

ANGGOTA KPPS PEMUKUL SAKSI MINTA MAAF

| Sabtu, 11 April 2009 | 20:46

TANGERANGNEWS-Anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) Abdul Munaf memilih berdamai dengan saksi dari PKS Marjoko dalam insidenpenganiayaan dan ancaman pembunuhan yang dilakukan di TPS 13, Rt 01/05, Kelurahan Kelapa Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, pada 9 April lalu. Abdul Munaf beserta anggota KPPS menyatakan permintaan maafnya kepada Marjoko dan anggota PKS setelah melakukan musyawarah bersama secara kekeluargaan. Abdul menyatakan, dirinya sangat meyesal telah melakukan tindak penganiayaan terhadap Marjoko, dia juga mengaku tidak ada niat sedikitpun untuk menggelembungkan suara dan itu karena kekurang fahamannya terhadap cara penghitungan suara. “Ini menjadi pelajaran buat saya untuk berhati-hati dulu dalam melakukan sesuatu, untuk itu kepada semua pihak dari PKS saya meminta maaf,” katanya hari ini. Tim Advokasi PKS Irvan Rifai yang juga mengikuti musyawarah di Kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PKS Jl. Jenderal Sudirman, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang tersebut mengungkapkan, pihak PKS khususnya Marjoko telah menerima permintaan damai dan tidak akan melanjutkan tuntutan kepada pihak kepolisian. Ivan memaklumi hal tersebut karena kemungkinan anggkota KPPS kelelahan telah bekerja secara suka rela. “Kita anggap masalah ini sudah clear, karena masalah ini bisa diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan,” ucapnya Sementara Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PKS Kota Tangerang Saring Suparyono menilai, kesalahan penghitungan suara dari KPPS dikarenakan kurangnya KPUD Kota Tangerang dalam memberikan bintek dan sosialisasi. Dia juga meminta perhitungan suara ulang khusus di TPS tersebut jika nanti telah sampai PPK. “Kalau kinerja KPUD kurang bagaimana yang di tingkat paling bawah seperti KPPS, saya akan minta perhitungan suara ulang atas kesalahan tersebut,” tandanya..(rangga)
TANGSEL
Krisis Sampah, Pengamat Desak Pemkot Tangsel Tinggalkan Sistem Open Dumping

Krisis Sampah, Pengamat Desak Pemkot Tangsel Tinggalkan Sistem Open Dumping

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:36

Krisis sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat sorotan tajam dari akademisi mengenai rapuhnya sistem transisi pengelolaan sampah di wilayah tersebut.

SPORT
Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Rabu, 17 Desember 2025 | 13:35

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardjibmemastikan pengumuman pelatih Timnas Indonesia akan dilakukan bersamaan dengan pelatih Timnas Indonesia U-23.

OPINI
Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:45

Pemandangan tumpukan sampah bukan hanya soal estetika kota, tetapi juga soal kenyamanan dan kesehatan, yang dikhawatirkan dapat memicu timbulnya penyakit. Jalanan umum berubah fungsi menjadi tempat pembuangan “darurat”.

BANTEN
Permudah Akses Kendaraan Listrik Selama Nataru, PLN Banten Siagakan Ratusan SPKLU 24 Jam 

Permudah Akses Kendaraan Listrik Selama Nataru, PLN Banten Siagakan Ratusan SPKLU 24 Jam 

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:10

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten menyiapkan ratusan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum disiagakan beroperasi tanpa henti untuk mendukung mobilitas masyarakat

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill