Tampak bocah-bocah sedang dibawa pemotor di kawasan Babakan, Kecamatan Tangerang. (Istimewa / Istimewa)
TANGERANGNEWS.com—Empat bocah menjadi korban percobaan penculikan oleh orang tidak dikenal di Kota Tangerang, Kamis (11/2/2021). Namun aksi itu berhasil dicegah oleh pemuda dengan aksi heroik di jalan.
Pemuda yang mencegah penculikan empat anak tersebut bernama Rifki. Dia menceritakan, peristiwa berawal saat dirinya melihat anak-anak tersebut dibawa orang tak dikenal dengan sepeda motor.
Kebetulan dia mengenal salah satu anak yang hendak diculik itu. Keempatnya dibawa pria tak dikenal saat bermain di kawasan Babakan, Kecamatan Tangerang, tepatnya di depan Sekretariat Pokja Wartawan Harian Tangerang sekitar pukul 13.00 WIB.
Saat anak-anak tersebut berada ditunggangan sepeda motor sang penculik, Rifki merasa mengenal dengan anak-anak itu. Lalu, Rifki pun mengikuti terduga pelaku yang membawa keempat bocah sampai kawasan Jalan Rasuda Said, Cipete, Kota Tangerang untuk mencegah penculikan ini.
Rifki mengatakan, dirinya mencegat sepeda motor yang membawa anak-anak tersebut. Lalu, kunci sepeda motor pelaku langsung dicabut olehnya.
"Terus saya ikutin dulu tuh nyampe Rasuna Said. Sudah diikuti daripada kelamaan saya paprasin (pepet) saja. Kunci saya cabut, saya buang," ujar Rifki dalam video yang diterima TangerangNews, Jumat (12/2/2021).
Menurutnya, penculikan itu berhasil digagalkan. Keempat anak tersebut dibawa Rifki, untuk kemudian dikembalikan oleh warga di Babakan. Sedangkan terduga pelaku diurus warga Cipete.
"Pas anak-anak sudah saya naekin ke motor, sudah di situ kan ada warga, saya bilang nih dia mau nyulik ponakan saya, amanin saja," ungkapnya.
Setelah diamankan warga, Rifki mengaku tidak mengetahui nasib pelaku. Dia hanya fokus pada para korban. " Eggak tahu itu. Yang penting mah anak-anak selamat kan. Sudah saya jalan," imbuhnya.
Keempat anak ini mengaku diculik saat bermain. Pelaku mengajak mereka ke tempat pohon rambutan. "Di jalan saya tanya-tanya kan. Emang gimana awalnya? Diculik tadi lagi nyari ikan, terus diajak," katanya.
Kualitas pendidikan di Indonesia masih diwarnai kesenjangan yang sangat tajam antara wilayah perkotaan dan wilayah pelosok. Sekolah-sekolah di kota besar umumnya memiliki guru berkualifikasi tinggi, fasilitas lengkap, serta dukungan teknologi modern
Pemerintah Kabupaten Tangerang bakal menggandeng TNI dan Polri untuk melakukan razia hingga pemberian sanksi terhadap sopir truk tambang yang melanggar jam operasional.
Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""