Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah bersama Dinas Perkim Kota Tangerang meninjau langsung TPU khusus jenazah COVID-19 ini, Senin 5 Juli 2021. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )
TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) tengah memproses lahan yang akan dimanfaatkan sebagai Tempat Pemakaman Umum (TPU) khusus jenazah dengan protokol COVID-19.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah bersama Kepala Dinas Perkim Kota Tangerang Tatang Sutisna pun telah meninjau TPU khusus jenazah COVID-19 ini, Senin 5 Juli 2021.
Menurut Tatang, pemanfaatan tanah menjadi TPU khusus COVID-19 yang berlokasi di kawasan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari ini seluas kurang lebih 30.000 meter persegi.
"Iya, luasnya sekitar 3 hektare," ujarnya.
Saat ini, pihaknya sedang melakukan proses persiapan lahan yang bersifat fasilitas sosial-fasilitas umum tersebut.
"Sedang disiapkan, karena kami akan buat aksesnya agar mobil jenazah bisa masuk ke lokasi pemakaman. Sekitar pekan ini selesai atau bisa dimanfaatkan," jelasnya.
Sementara itu, TPU Selapajang yang selama ini menjadi tempat konsentrasi pemakaman jenazah COVID-19, lahannya semakin terbatas, bahkan penuh.
"Di Selapajang itu sudah penuh. Makanya, kami minta masyarakat patuhi protokol kesehatan. Patuhi PPKM Darurat," pungkasnya.
Pada dasarnya setiap manusia yang memasuki jenjang pernikahan akan selalu berharap agar pernikahannya langgeng hingga menua bersama. Memiliki anak, cucu, buyut, dan seterusnya hingga maut memisahkan mereka.
PT PLN (Persero) turut mengambil peran dalam pengembangan pasar karbon Indonesia yang terhubung dengan standar internasional melalui diskusi panel bertajuk Scalling-Up Carbon Markets Opportunities for Global Collaboration
Badan Gizi Nasional (BGN) tengah menyiapkan penambahan tenaga ahli gizi di seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Indonesia guna mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Sejak dipasarkan pada Juni 2025, Summarecon Serpong berhasil membukukan total penjualan fantastis Klaster Bellefont senilai Rp600 miliar. Penjualan booming ini meliputi 102 unit hunian dari total 230 unit yang ditawarkan.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""