Gudang tiner terbakar di jalan Teluk Bayur, Kelurahan Periuk Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Kamis 22 Juli 2021, petang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )
TANGERANGNEWS.com-Gudang pengolahan tiner ilegal yang berlokasi di jalan Teluk Bayur, Kelurahan Periuk Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Banten ludes terbakar, Kamis 22 Juli 2021, petang.
Kebakaran diduga kelalaian pekerja setempat saat melakukan penyulingan, yang memicu percikan api karena memaksakan mesin dalam kondisi panas.
Gudang tersebut tampak beberapa kali terdengar ledakan yang kemudian menyusul terlihat kobaran api besar berulang kali terjadi. Hal tersebut membuat warga sekitar panic. Kebakaran hebat ini mengakibatkan seluruh areal gudang yang terdiri dari tumpukan drum berisi bahan kimia cair ludes terbakar.
Petugas BPBD Kota Tangerang / menerjunkan 12 unit mobil pemadam kebakaran dan membutuhkan waktu dua jam untuk memadamkan api.
Kamaludin Azizi, Petugas BPBD Kota Tangerang mengatakan, kebakaran terjadi karena pemindahan tiner, dari satu tempat ke tempat yang lain. “Pekerja sudah berusaha menggunakan empat tabung pemadam melakukan pemadaman, tetapi karena tidak berhasil akhirnya ditinggalkan. Namun, lokasi gudang tersebut berada di garis sepadan sungai,” jelasnya.
Garis kemiskinan dibuat serendah mungkin agar negara bisa mengklaim keberhasilan semu dalam memberantas kemiskinan dan pengangguran. Wajar, inilah gambaran dari sistem kapitalisme dalam pengelolaan ekonomi.
Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""