Tangkapan layar sesosok bayi perempuan sengaja diletakan oleh seorang wanita di Masjid Al Muhajirin, Komplek Sekneg Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Minggu 22 Agustus 2021, petang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )
TANGERANGNEWS.com-Sesosok bayi perempuan sengaja diletakan oleh seorang wanita di Masjid Al Muhajirin, Komplek Sekneg Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Bayi tersebut diduga ditinggal, pada Minggu 22 Agustus 2021, petang.
Kapolsek Pinang Iptu Tapril membenarkan adanya penemuan seorang bayi ini. Saat ditemukan, masih terdapat ari-ari pada bayi malang itu. Menurutnya, bayi tersebut sengaja diletakkan di masjid oleh orang tak dikenal. Aksi ini juga terekam kamera pengawas (CCTV).
"Ya sengaja itu," katanya saat dikonfirmasi TangerangNews, Senin 23 Agustus 2021.
Saat ini, bayi tersebut sudah mendapatkan penanganan di bidan setempat. "Sudah mendapat penanganan. Bayinya dalam keadaan sehat," ucapnya.
Kapolsek menyebut, pihaknya masih mendalami penemuan bayi ini dengan mengumpulkan bukti dan saksi-saksi. "Upaya kami cari pelakunya. Intinya masih lidik," jelasnya.
Masyarakat dapat membantu Kepolisian untuk mengungkap penemuan bayi ini dengan memberikan laporan bserta bukti-buktinya. "Silakan bila masyarakat mengetahui sesuatu lapor ke kami,” jelas Kapolsek.
Memahami cara membaca candlestick adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap trader, terutama mereka yang terjun ke dalam dunia trading futures.
PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.
Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN
Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""