Connect With Us

SD Batal, Besok PTM Terbatas bagi SMP di Kota Tangerang Digelar

Achmad Irfan Fauzi | Minggu, 12 September 2021 | 14:10

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang, Jamaluddin. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pendidikan membuka pembelajaran tatap muka (PTM) bagi di sejumlah sekolah mulai Senin 13 September 2021.

PTM yang dibuka mulai besok itu hanya untuk sekolah menengah pertama (SMP). Sedangkan PTM untuk sekolah dasar (SD) dibatalkan atau masih ditunda dengan pertimbangkan keselamatan dan kesehatan siswa serta guru.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaludin mengatakan, sebanyak 40 SMP negeri dan swasta yang sudah terverifikasi diperbolehkan menggelar PTM terbatas selama sepekan mulai besok.

"Nanti kami tahap evaluasi seminggu. Jadi, Minggu ini dibuka 40 sekolah, minggu depan bisa dibuka 40 sekolah lagi," ujarnya, Minggu 12 September 2021.

SMP yang diperbolehkan membuka PTM itu lokasi lingkungan sekolahnya berada di RW yang berstatus zona hijau dari COVID-19. Lalu, sekolah itu dibuka PTM berdasarkan rekomendasi Camat setempat.

"Di sekolah yang PTM kami bentuk Satgasnya yang melibatkan semua OPD terkait seperti Dinkes, Satpol, dan Dishub," katanya.

Dalam PTM terbatas ini, hanya 18 siswa dalam satu kelas yang diperbolehkan mengikuti PTM pada setiap harinya.

"Jadi, setiap siswa ikut PTM hanya seminggu sekali," katanya.

Siswa yang mengikuti PTM terbatas di sekolah harus mendapatkan izin dari wali muridnya melalui surat pernyataan.

Selain memberikan izin melalui surat pernyataan, orang tua harus memastikan bahwa kondisi anak didiknya dalam kondisi sehat.

"Nanti orang tua mengantar jemput anaknya di tempat yang telah ditentukan. Lalu, orang tua segera kembali agar tidak terjadi kerumunan," imbuh Jamaludin.

Jika ada siswa yang mengalami sakit atau memiliki gejala COVID-19, pihak sekolah yang bekerjasama dengan Puskesmas langsung memberikan penanganan isolasi pada murid tersebut.

"Di sekolah, kami siapkan ruang khusus untuk murid yang sakit," ucapnya.

Jamaluddin menambahkan, dalam sehari PTM hanya berlangsung selama dua jam pembelajaran. Mata pelajaran yang diberikan pihak sekolah pun dapat meningkatkan imunitas para siswa.

"Nanti sifatnya masih adaptasi. Jadi, kegiatan lapangan itu tidak ada. Siswa senang-senang dulu, meningkatkan imun," pungkasnya.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

TANGSEL
Dikunjungi Komisi V DPR, Pemkot Tangsel Harap Terminal Pondok Cabe Tidak Cuma Jadi Pelengkap

Dikunjungi Komisi V DPR, Pemkot Tangsel Harap Terminal Pondok Cabe Tidak Cuma Jadi Pelengkap

Rabu, 17 September 2025 | 19:38

Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja (kunker) spesifik ke Terminal Pondok Cabe, Pamulang, Kota Tangsel, pada Rabu 17 September 2025.

BANDARA
Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Minggu, 14 September 2025 | 21:11

Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

BANTEN
Godaan Pinjol Ancam Ibu-ibu UMKM, Permodalan Lewat PNM Bisa Jadi Solusi

Godaan Pinjol Ancam Ibu-ibu UMKM, Permodalan Lewat PNM Bisa Jadi Solusi

Rabu, 17 September 2025 | 22:41

Gubernur Banten Andra Soni, dengan tegas mengingatkan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya para ibu, untuk tidak terjerat pinjaman online (pinjol) ilegal.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill