Connect With Us

Sandang Kota Layak Anak, Jangan Sampai Terjadi Kekerasan Perempuan & Anak-anak di Kota Tangerang 

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 21 September 2021 | 13:51

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyampaikan agar jangan sampai terjadi kekerasan di Kota Tangerang.

Dengan status Kota Layak Anak yang disandang Kota Tangerang, menjadi motivasi agar perkembangan pembangunan masyarakat dapat mengikuti standar prestasi tersebut.

"Untuk itu tidak boleh terjadi tindak kekerasan, tak hanya kepada perempuan maupun anak, tapi juga laki - laki di Kota Tangerang," ujarnya saat membuka kegiatan workshop Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) tahun 2021 secara daring yang diinisiasi DP3AP2KB Kota Tangerang, Selasa 21 September 2021.

Terkait penanganan, Arief menjelaskan, pelu adanya profesionalitas dalam bagaimana menangani serta memberikan perlindungan korban kekerasan selain program mengantisipasi terjadinya kekerasan.

"Melalui workshop, para petugas kesehatan dapat meningkatkan kompetensi serta wawasannya dalam upaya memberikan pelayanan yang lebih baik. Agar kasus kekerasan bisa diminimalisir bahkan tidak terjadi," jelasnya.

Menurut Arief, semua pihak memiliki peran agar Kota Tangerang tidak hanya menjadi kota yang layak anak, tapi bisa menjadi kota di mana setiap warganya dapat saling menghormati dan menghargai sesama.

"Agar Kota Tangerang bisa menjadi kota yang ramah bagi sesama," tukas Arief.

TEKNO
Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Senin, 27 Oktober 2025 | 19:00

Memahami cara membaca candlestick adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap trader, terutama mereka yang terjun ke dalam dunia trading futures.

SPORT
Tantangan Berat! Carlos Pena Akui Kualitas Pemain Asing Bhayangkara, Minta Persita All Out

Tantangan Berat! Carlos Pena Akui Kualitas Pemain Asing Bhayangkara, Minta Persita All Out

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:32

Pendekar Cisadane dihadapkan pada ujian sesungguhnya di pekan ke-11 BRI Super League 2025/26.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill