Connect With Us

Kasus Kekerasan TNI di Papua, Fraksi Golkar: Personel TNI AU Harus Profesional

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 28 Juli 2021 | 16:20

Anggota DPR Fraksi Golkar Adde Rosi. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Anggota DPR Fraksi Golkar Adde Rosi menyesalkan tindak kekerasan yang dilakukan dua personel Polisi Militer TNI Angkatan Udara (POM AU) di Bandara J Dimara Merauke, Papua. 

Legislator asal Banten tersebut meminta peristiwa serupa tidak terjadi di tempat lain dengan alasan apapun.

Aksi keduanya viral di media sosial pada Selasa  27 Juli 2021.

Dalam video berdurasi satu menit 21 detik 2 itu, anggota TNI AU menganiaya seorang warga di Papua. Di awal video, korban tengah terlibat perseteruan dengan pria lainnya. Kemudian dua anggota datang, memiting tangan korban, dan mendorong keluar dari warung ke pinggir jalan.

Anggota TNI AU yang memiting tangan lalu menelungkupkan korban di atas trotoar. 

Sedangkan rekannya menginjak kepala korban. Korban hanya terdengar mengerang tanpa melakukan perlawanan. 

Istri Wakil Gubernur Banten ini meminta aparat anggota TNI AU agar selalu bertindak profesional dalam menghadapi persoalan apapun yang ada di lapangan.

“Seorang anggota TNI AU seharusnya berpegang pada standar operasional prosedur (SOP) yang ada dan tidak bertindak berlebihan. Apalagi jika benar korban merupakan seorang penderita disabilitas,” Tegas Adde Rosi kepada wartawan, Rabu 28 Juli 2021.

Menurutnya, untuk menghasilkan personel yang profesional, hendaknya dilakukan sejak proses rekrutmen, pendidikan, dan selanjutnya dikontrol secara periodik.

“Sebab, dari seorang prajurit, yang diperlukan bukan saja kecakapan teknis militer melainkan juga sikap mental yang baik dan selalu bisa mengendalikan emosinya. Seorang prajurit juga hendaknya bisa menjadi panutan di masyarakat,” tegasnya.

Selain itu, dia meminta TNI AU menegakkan hukum seadil-adinya kepada personel yang melakukan kekerasan.

"Itu (penegakan hukum) juga sikap profesional yang harus ditunjukkan TNI AU,” pintanya.

Sebaliknya, kepada masyarakat, dia meminta untuk memberi kepercayaan kepada institusi TNI AU dan tidak melakukan aksi main hakim sendiri. Dia percaya, pimpinan TNI AU akan bersikap profesional dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan kasus ini.

TANGSEL
Bikin Macet, Perbaikan Jembatan di Pondok Jaya Tangsel Dikeluhkan Pengendara

Bikin Macet, Perbaikan Jembatan di Pondok Jaya Tangsel Dikeluhkan Pengendara

Senin, 14 Oktober 2024 | 21:21

Proyek perbaikan jembatan di Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, dikeluhkan pengendara lantaran menutup akses jalan, Senin 14 Oktober 2024.

KOTA TANGERANG
Hadiri Rakerda BWI, Pj Wali Kota Nurdin Instruksikan Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf

Hadiri Rakerda BWI, Pj Wali Kota Nurdin Instruksikan Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf

Selasa, 15 Oktober 2024 | 00:19

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin turut menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Kota Tangerang yang diselenggarakan di Hotel Grand El Hajj, Cipondoh, Kota Tangerang, Senin, 14 Oktober 2024.

AYO! TANGERANG CERDAS
Simak Di Sini, 30 Contoh Soal TWK CPNS 2024 Beserta Jawabannya

Simak Di Sini, 30 Contoh Soal TWK CPNS 2024 Beserta Jawabannya

Senin, 14 Oktober 2024 | 05:47

Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) adalah salah satu materi penting dalam seleksi CPNS 2024. Materi ini menguji pemahaman tentang nasionalisme, bela negara, integritas, pilar negara, serta bahasa Indonesia.

HIBURAN
Gaji Rp4 Juta UMK Tangerang, Berapa Lama untuk Kumpulkan Rp300 Juta? Ini Skemanya

Gaji Rp4 Juta UMK Tangerang, Berapa Lama untuk Kumpulkan Rp300 Juta? Ini Skemanya

Senin, 14 Oktober 2024 | 05:28

Mendapatkan rumah impian di era sekarang terasa seperti mimpi yang sulit diwujudkan, terutama bagi yang memiliki gaji pas-pasan. Namun, bukan berarti tidak mungkin.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill