Connect With Us

25 Siswa Positif COVID-19, Pemkot Tangerang Bentuk Satgas Tingkat Kelas 

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 1 Oktober 2021 | 13:55

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang meresmikan program Satgas COVID-19 di SMPN 13 Kota Tangerang, Jumat 1 Oktober 2021. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang meresmikan program Satgas COVID-19 tingkat kelas, di 148 sekolah yang sudah menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Hal ini sebagai tindak lanjut dari temuan kasus positif COVID-19 pada 25 siswa di 15 SMP Kota Tangerang.

Pembentukan Satgas COVID-19 tingkat kelas diresmikan langsung oleh Dirjen PAUD Disdakmen Kemendikbud Jumeri di SMPN 13 Kota Tangerang, Jumat 1 Oktober 2021.

Dia mengapresiasi praktik atau contoh baik yang dilakukan Pemkot Tangerang dalam penerapan PTM terbatas. 

Terlebih, dengan Satgas COVID-19 tingkat kelas identifikasi, keluhan atau kondisi kesehatan siswa bisa lebih cepat diketahui, sehingga satgas kelas langsung lapor ke guru atau satgas sekolah dan penanganan pun akan lebih dini.

“Rekomendasi Kemendikbud Satgas COVID-19 hanya terbentuk di tingkat sekolah. Tapi, Kota Tangerang kini membentuk di tingkat kelas. Ini menjadi contoh yang perlu ditiru pemerintah kota kabupaten lainnya di Indonesia,” ungkap Jumeri. 

Dia menuturkan, pelaksanaan skrining swab massal pada PTM di era pandemi COVID-19 adalah langkah yang tepat.

“Sehingga kepala daerah memiliki data yang pasti, dengan itu bisa melakukan langkah mitigasi yang tepat sebelum terjadi klaster PTM. Namun, sekiranya bisa dievaluasi lagi, jika memungkinkan lokalisasi saja, dimana ditemukan siswa yang positif, kelas itu saja yang ditutup sementara, jangan satu sekolah. Tapi yang pasti ini sudah langkah yang baik dilakukan,” jelasnya. 

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin mengungkapkan, dalam pelaksanaan PTM terbatas di Kota Tangerang setiap sekolah sudah membentuk dua satgas, yaitu satgas internal dan eksternal. Dengan peresmian ini, satgas dikerucutkan lagi di tingkat masing-masing kelas. 

“Satu kelas ada tiga Satgas COVID-19. Tugasnya, memonitoring para teman-temannya dalam kepatuhan menggunakan masker. Memastikan cuci tangan yang rutin, tidak berkerumun dan tidak bareng-bareng saat makan,” papar Jamal. 

Terkait saran Dirjen untuk menutup kelasnya saja jangan satu sekolah, Jamal mengungkapkan ini langkah pertama dengan kasus pertama di Kota Tangerang. Dengan itu, ia akan mempelajari saran Dirjen dengan skema yang lebih aman untuk warga sekolah. 

“Terkait arahan Dirjen, kita akan perhitungkan dan bentuk skemanya. Mungkin penutupan akan dilakukan satu kelas saja. Pastinya, skrining akan terus Dinkes lakukan di sekolah-sekolah lainnya, selama PTM terbatas berlangsung di era pandemi COVID-19,” tegasnya. 

PTM terbatas hingga saat ini telah diikuti 148 SMP negeri dan swasta se-Kota Tangerang. Pekan depan, PTM terbatas tahap empat dengan 52 sekolah akan dibuka, dengan itu PTM terbatas di Kota Tangerang akan berlangsung 100 persen.

BISNIS
Sebelum Beli, Simak Daftar Depresiasi Harga Mobil Tahun 2024

Sebelum Beli, Simak Daftar Depresiasi Harga Mobil Tahun 2024

Selasa, 19 Agustus 2025 | 20:00

Dengan membandingkan harga resmi mobil baru tahun 2024 dan harga pasarannya di tahun yang sama, kita bisa melihat gambaran paling realistis tentang seberapa cepat nilai sebuah mobil berubah begitu ia berpindah tangan.

KAB. TANGERANG
Mahasiswa Unis Gelar Diskusi Bareng Warga, Cari Jalan Kelola Sampah di Kampung Besar Teluknaga 

Mahasiswa Unis Gelar Diskusi Bareng Warga, Cari Jalan Kelola Sampah di Kampung Besar Teluknaga 

Selasa, 19 Agustus 2025 | 17:51

Kelompok 2 Kuliah Kerja Kemasyarakatan (KKK) Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang menginisiasi diskusi terbuka bersama warga Desa Kampung Besar, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

SPORT
Persija vs Persita Tercatat Jadi Laga dengan Penonton Terbanyak di BRI Liga 1 Super League 2025/2026 

Persija vs Persita Tercatat Jadi Laga dengan Penonton Terbanyak di BRI Liga 1 Super League 2025/2026 

Rabu, 20 Agustus 2025 | 13:35

Laga Persija Jakarta melawan Persita Tangerang dalam Liga 1 Super League musim 2025/2026 tercatat menjadi pertandingan dengan jumlah penonton terbanyak selama dua pekan kompetisi berlangsung.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill