Connect With Us

Waduh, 15.456 Siswa Malah Positif COVID-19 Gegara Belajar Tatap Muka

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 23 September 2021 | 10:44

Ilustrasi pelajar tatap muka. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Sebanyak 15.456 siswa terkonfirmasi positif COVID-19 selama menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas dari ribuan sekolah.

Data tersebut berdasarkan hasil survei internal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang dipublikasikan pada laman https://sekolah.data.kemdikbud.go.id/ per Kamis, 23 September 2021.

Selain siswa, dalam laman itu disebutkan juga COVID-19 menjangkit sebanyak 7.287 guru dan tenaga kependidikan yang ikut dalam kegiatan PTM terbatas.

Survei itu diikuti oleh 47.005 sekolah. Dari jumlah tersebut sebanyak 1.303 sekolah menjadi klaster COVID-19 atau setara 2,77 persen.

Adapun rincian klaster COVID-19 per jenjang sekolah seprti yang dilasnir dari Liputan6, Kamis 23 September 2021, adalah sebagai berikut:

- PAUD : 1,91 persen ditemukan klaster COVID-19 atau setara 251 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Jumlah guru dan siswa PAUD yang terkonfirmasi COVID-19 masing-masing sebanyak 956 guru dan 2.006 peserta didik.

- SD : 2,77 persen ditemukan klaster COVID-19 pada jenjang Sekolah Dasar (SD). Angka itu sebanyak 583 SD. Jumlah guru dan siswa SD yang terkonfirmasi COVID-19 selama PTM terbatas sebanyak 3.166 guru dan 6.928 siswa.

- SMP: 3,42 persen ditemukan klaster COVID-19 pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) saat gelaran PTM terbatas. Jumlah itu setara 244 SMP. Adapun guru dan siswa SMP yang terinfeksi COVID-19 selama PTM terbatas masing-masing sebanyak 1.482 untuk guru dan 2.201 untuk siswa.

- SMA: 4,55 persen Sekolah Menengah Atas (SMA) dilaporkan menjadi klaster penularan COVID-19 selama menggelar PTM terbatas. Angka ini setara 109 SMA. Terdapat 797 guru dan 1.934 siswa SMA yang terkonfirmasi positif COVID-19.

- SMK: 3,07 persen ditemukan klaster COVID-19 pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) saat pelaksanaan PTM terbatas. Jumlah ini sebanyak 71 SMK. Sementara terdapat 605 guru dan 1.590 siswa SMK yang terkonfirmasi COVID-19.

- SLB: 3,27 persen jenjang Sekolah Luar Biasa (SLB) dilaporkan telah terjadi klaster COVID-19 selama PTM terbatas. Jumlahnya sebanyak 13 SLB. Terdapat 135 guru dan 112 siswa SLB yang terkonfirmasi COVID-19.

WISATA
Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Kamis, 1 Mei 2025 | 21:07

Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.

KAB. TANGERANG
Balita di Tangerang Dibakar Pacar Ibunya Hanya karena Hubungan Tidak Direstui

Balita di Tangerang Dibakar Pacar Ibunya Hanya karena Hubungan Tidak Direstui

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:08

Polisi mengungkap motif Heri Budiman, 38, membunuh dan membakar balita usia 5 tahun inisial MA di kontrakan wilayah Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

KOTA TANGERANG
3..000 Buruh Kota Tangerang Hadiri May Day di Monas

3..000 Buruh Kota Tangerang Hadiri May Day di Monas

Kamis, 1 Mei 2025 | 19:36

Menyambut Hari Buruh Sedunia (May Day) sebanyak 15.000 buruh melakukan aksi unjuk rasa ke lapangan Monas, Jakarta, Kamis 01 Mei 2025. Dari jumlah tersebut, sekitar 3.000 di antaranya berasal dari Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill