Connect With Us

BIN Diminta Usut WNA Diduga Intelijen Asing yang Divonis PN Tangerang

Tim TangerangNews.com | Sabtu, 11 Desember 2021 | 09:11

Anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi. (@TangerangNews / Dok. Pribadi)

TANGERANGNEWS.com - Badan Intelijen Negara (BIN) diminta turun tangan menyelidiki warga negara asing (WNA) diduga intelijen atas nama Ghassem Saberi Gilchalan yang keluar masuk Indonesia beberapa waktu lalu. 

Anggota Komisi I DPR RI, Bobby Adhityo Rizaldi mengatakan, meski Ghassem saat ini sudah dijatuhi vonis oleh Pengadilan Negeri Tangerang, namun BIN perlu menyelidiki lebih jauh dugaan yang bersangkutan merupakan intelijen.

Bobby menduga aksi Ghassem merupakan jaringan terorganisir. “BIN sebagai koordinator intelijen negara perlu menindaklanjuti agar bisa mengurai jaringan-jaringan lainnya, dan ke depan meningkatkan kepekaan terhadap aksi kontra intelijen dengan lebih rapat lagi,” kata Bobby, Jumat10 Desember 2021, seperti dikutip dari CNNIndonesia. 

Ghassem sebelumnya tertangkap di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang saat tiba dari Doha, Qatar pada Mei 2021 lalu. Dari Ghassem, petugas mendapati sejumlah paspor dengan identitas berbeda si pemilik. Beberapa paspor itu menimbulkan kecurigaan bahwa Ghassem merupakan intelijen yang tengah beroperasi di Indonesia.

"Patut dicurigai, kerja baik aparat yang bisa mendeteksi dan menganalisis sampai ditemukan WN tersebut," tutur Bobby yang berasal dari Fraksi Partai Golkar ini.

Ghassem usai didakwa atas kepemilikan dokumen palsu di PN Tangerang, telah dijatuhi vonis dua tahun dan denda Rp 100 juta subsider 2 bulan kurungan. Keputusan itu telah inkrah setelah hakim juga menolak banding yang dilayangkan Ghassem.

Dari tangannya, petugas menemukan tiga paspor dengan asal negara berbeda. Dua paspor menunjukkan Ghassem berkewarganegaraan Bulgaria, satu paspor menunjukkan kewarganegaraan Iran.

Belakangan, dua paspor Bulgaria milik Ghassem palsu. Hal itu diakui Gahassem saat menjalani interogasi dengan tim SatReskrim Polres Kota Bandara Soekarno Hatta beberapa hari setelah ia diamankan.

Dalam sidang, hakim menyebut Ghassem sudah bolak balik ke Indonesia sebanyak 10 kali menggunakan paspor palsu.

Serupa dengan Bobby,  Anggota Komisi I DPR lainnya, TB Hasanuddin mendorong BIN mengusut kegiatan Ghassem yang bolak-balik masuk Indonesia dengan paspor palsu.

"Harus diperdalam, baik oleh kepolisian, aparat Imigrasi, dan BIN untuk mengecek kegiatan apa yang sudah dilakukan di Indonesia berdasarkan informasi-informasi yang didapat itu," kata TB Hasanuddin kepada wartawan, Jumat 10 Desember 2021.

Namun demikian, menurut politis PDI Perjuangan ini, Ghassem tak bisa langsung dituduh melakukan kegiatan spionase. Tapi, jika ditemukan indikasi maka proses hukum dapat dilakukan terhadap Ghassem.

TEKNO
Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Rabu, 11 Juni 2025 | 19:01

Siloam Hospitals tengah berfokus untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih efisien dan mudah diakses bagi seluruh masyarakat melalui implementasi strategi Next Generation Siloam (NGS).

NASIONAL
Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Minggu, 15 Juni 2025 | 22:52

Tak hanya digunakan untuk pengobatan penyakit serius, layanan BPJS Kesehatan ternyata juga mencakup perawatan gigi. Salah satunya adalah scaling atau pembersihan karang gigi yang bisa diperoleh secara gratis, selama memenuhi syarat tertentu.

AYO! TANGERANG CERDAS
Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Senin, 16 Juni 2025 | 10:55

Salah satu syarat terbaru yang wajib dipenuhi calon peserta didik dalam proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten ialah mengunggah foto diri di depan rumah lengkap dengan informasi lokasi atau fitur geotagging.

BANDARA
InJourney Airports Siapkan Operasi Pelayanan Kepulangan 200 Ribu Jemaah Haji 2025

InJourney Airports Siapkan Operasi Pelayanan Kepulangan 200 Ribu Jemaah Haji 2025

Kamis, 12 Juni 2025 | 20:46

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memastikan kesiapan dalam menyambut kepulangan sekitar 200.000 jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam 524 flight.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill