Connect With Us

Antar Penumpang dari Ponorogo, Mobil Taksi Online Dibawa Kabur saat Menginap di Hotel Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 15 Juni 2022 | 14:55

Pelaku penggelapan mobil taksi online terekam CCTV di hotel kawasan Kota Tangerang. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Seorang sopir taksi online bernama Tri Stiawan menjadi korban penggelapan. Mobilnya diduga dibawa kabur oleh penumpangnya ketika hendak mengantarkan dari Ponorogo, Jawa Timur, menuju Jakarta.

Menurut Tri Stiawan, mobil yang dibawa kabur yakni jenis Avanza bernopol AE-1445-VB berwarna putih. Pelaku bernama Bayu, melakukan aksinya itu saat keduanya menginap di Hotel Tangerang, kawasan Gerendeng, Kota Tangerang untuk istirahat.

"Iya benar saya jadi korban penggelapan mobil ketika mengantar penumpang dari Ponorogo ke Jakarta," ujarnya saat dikonfirmasi TangerangNews, Rabu 15 Juni 2022.

Kejadian ini bermula saat ia mendapatkan order dari penumpang bernama Bayu melalui aplikasi, pada Sabtu 11 Juni 2022, sekitar pukul 23.00 WIB. Titik penjemputan berada di kawasan Ponorogo, sementara  tujuannya ke RSUD di Surakarta.

"Setelah sampai lokasi menemui penumpang. Dia bilang nanti ke Jakarta saja, soalnya yang mau dijenguk di RS Solo itu sudah meninggal, dan mayatnya dibawa ke Jakarta," ungkapnya.

Ketika itu, pelaku mengaku tidak mendapat angkutan untuk bisa pergi malam-malam hari ke Jakarta "Bilangnya tidak ada kendaraan. Terus saya selesaikan dulu orderan di aplikasi dengan berangkat ke RS, lalu langsung ke Jakarta," imbuhnya.

Tri Stiawan pun melanjutkan perjalanannya untuk mengantarkan penumpangnya ini menuju Jakarta dengan sistem rental alias tanpa melalui aplikasi dengan bayaran Rp500 ribu, belum termasuk biaya bensin dan tol.

"Kemudian saya sampai di Jakarta pada Senin (13 Juni 2022) pagi, karena di jalan sempat trouble juga mobil saya," katanya.

Saat tiba di kawasan Jakarta, ia bersama penumpangnya kelelahan akibat terlalu lama diperjalanan. Lalu, penumpangnya itu menawarkan untuk sama-sama istirahat dulu di hotel.

"Itu kondisi capek, dia nawarin ngajak ke hotel dulu istirahat sebentar. Awalnya cari-cari hotel di sekitar Jakarta, tapi pada penuh. Terus mencoba ke Hotel Tangerang, di Jalan Otista, karena dia pernah nginap di sini," ucapnya.

Keduanya pun memasuki Hotel Tangerang sekitar pukul 07.00 WIB untuk beristirahat. Tri Stiawan sempat tertidur dan terbangun sekitar pukul 10.00 WIB. Namun, ia kaget ketika mendapati mobilnya sudah raib.

"Saya tidur. Begitu bangun, penumpang saya sudah tidak ada, berikut kunci dan mobilnya juga hilang," katanya.

Tri Stiawan menduga mobilnya ini dibawa kabur oleh penumpang tersebut. Selanjutnya, ia berupaya menghubungi penumpangnya ini dan sempat mendapat jawaban.

"Penumpang itu saya telepon masih menjawab. Dia minta maaf duluan soalnya budenya telepon mau anterin belanja. Nah, saya masih percaya, nanti saya dijemput," jelasnya.

Setelah itu, Tri Setiawan masih menunggu dan menawarkan meminta lokasi terkini, untuk menyusul lokasi keberadaan penumpang bersama mobilnya itu. Namun, hingga kini tidak ada kabar lagi.

"Saya minta share lokasi saja biar saya yang ke situ menyusul naik ojek. Tapi tidak ada kabar lagi," tuturnya.

Saat ini dirinya sedang mengurus pelaporan atas kejadian yang dialaminya tersebut ke Polres Metro Tangerang Kota. Sebenarnya, Tri masih menunggu itikad baik dari pelaku, tetapi saat dihubungi tidak ada respons kembali, akhirnya berniat untuk melapor ke Kepolisian.

"Iya, hari Selasa pagi kemarin, saya datang ke Polres Metro Tangkot membuat laporan. Jadi, laporan polisinya belum selesai, karena saya harus menunjukkan bukti-buktinya seperti BPKB, yang saat ini dalam perjalanan ke Tangerang," pungkasnya.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

BANTEN
Tanggapi Komentar Miring Soal Cak Imin, PKB Banten Suruh Gus Ipul Buat Partai Sendiri

Tanggapi Komentar Miring Soal Cak Imin, PKB Banten Suruh Gus Ipul Buat Partai Sendiri

Selasa, 30 April 2024 | 00:46

Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Banten Ahmad Fauzi menanggapi sikap Gus Syaifullah Yusuf (Ipul) yang kerap bersuara miring akan kepemimpinan Gus Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di partai tersebut.

MANCANEGARA
Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Rabu, 24 April 2024 | 10:33

Perusahaan makanan hewan asal Kanada, ACANA bekerja sama dengan organisasi kesejahteraan hewan Best Friends Animal Society membuka lowongan pekerjaan sebagai kitten cuddler.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill