Connect With Us

Hirup Udara Bebas, Ayin Pilih Urus Anak

| Jumat, 28 Januari 2011 | 11:54

Ayin Bebas (tangerangnews / dira)

TANGERANGNEWS-Akhirnya Artalyta Suryani buka mulut. Dia mengaku, setelah mendapatkan pembebasan bersyarat akan fokus mengurus anak angkatnya yang masih bayi.

"Saya akan mengurus anak saya yang masih baby," ujar Ayin di Kejaksaan Negeri Tangerang, Jumat (28/01/2011).

Ayin mengaku, dirinya juga akan kembali ke masyarakat dan keluarga yang selama ini sudah dia tinggalkan. "Saya juga akan mengabdi kepada orangtua saya serta kembali mengurus anak buah," tambahnya.

Sementara itu, Kalapas Wanita Tangerang, Etty Nurbaiti terkait pembebasan Ayin ini mengatakan, pembebasakn Ayin sesuai dengan SK yang ditandatangani Dirjen Lapas pada Kamis (27/01/2011). SK itu diterima sekitar pukul 18.00 WIB.

Terkait pembebasan bersyarat yang diberikan kepada Ayin, lanjut Etty, syaratnya semua sudah jelas seperti disampaikan Menkum HAM.

"Salah satu syaratnya, karena Ayin telah menjalani masa hukuman selama 2/3. Perlu saya terangkan, pembebasan bersyarat itu tidak enak loh, hukumannya ditambah menjadi setahun. Artinya, dia tetap dihukum dan dibina, hanya saja diluar dan ditambah hukumannya yang seharusnya 2012 dia sudah bebas menjadi 2013," tuturnya.

Namun, Etty menerangkan, Ayin tetap dilarang untuk bepergian ke luar negeri, kecuali ada surat izin dari Kemenkum dan Ham. "Jika kembali dia melakukan perbuatan yang sama pasti ada hukumannya, itu tertuang dalam surat pembebasan bersyarat," tutupnya.

Pembebasan bersayarat Ayin ini sempat mendapat protes dari sejumlah pihak. Ayin dinilai tidak pantas mendapatkan pembebasan karena tindakan pidana yang dilakukannya yakni penyuapan atas Jaksa Urip Tri Gunawan. Ayin dinilai melakukan tindak pidana korupsi yang merupakan kejahatan luar biasa, belum lagi, selama di tahanan di Rutan Pondok Bambu dahulu dia mendapatkan fasilitas mewah.(dtk/dira)

TEKNO
Waspada Pembobolan Rekening Lewat WA, Ini Modus dan Cara Mengatasinya

Waspada Pembobolan Rekening Lewat WA, Ini Modus dan Cara Mengatasinya

Minggu, 6 Juli 2025 | 13:39

Sniffing merupakan metode peretasan yang memungkinkan pelaku mengintip dan mencuri data digital yang dikirim melalui jaringan internet, terutama WiFi publik.

NASIONAL
Mengejutkan, 571 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Main Judi Online

Mengejutkan, 571 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Main Judi Online

Selasa, 8 Juli 2025 | 12:56

Sebanyak 571.410 rekening penerima bansos terindikasi digunakan untuk aktivitas judi online sepanjang 2024. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

OPINI
Tunjangan Kena Efisiensi, Bukti Guru Tidak Dihargai

Tunjangan Kena Efisiensi, Bukti Guru Tidak Dihargai

Selasa, 8 Juli 2025 | 19:00

Tahun 2025 sudah setengah tahun terlewati, tetapi kabar dunia pendidikan masih terus mengiris hati. Hari ini, datang dari tenaga pengajar yang tunjangan tambahan (tuta) dicoret dari APBD Provinsi Banten tahun 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill