Connect With Us

Sidak di Duta Garden, DPRD Kota Tangerang Temukan Puluhan Bangli Jadi Biang Kerok Banjir

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 22 Juli 2022 | 15:52

Bangunan liar (Bangli) di Perumahan Duta Garden, Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, jadi penyebab banjir. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Tim Pansus II Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Drainase Perkotaan DPRD Kota Tangerang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi banjir di Perumahan Duta Garden, Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Kamis 21 Juli 2022, sore. 

Dalam sidak tersebut, tim Pansus mengundang para pihak terkait dari instansi Satpol PP Kota Tangerang, Dinas PUPR Kota Tangerang, pihak kelurahan dan kecamatan setempat serta warga Duta Garden. 

Ketua Pansus II DPRD Kota Tangerang Ade Suryadi mengungkapkan, sidak ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti aduan dari warga Duta Garden.

"Kami sudah dua kali melakukan sidak. Kalau kami ingin agar tidak ada kesan kalau anggota DPRD ini hanya prioritas. Makanya hari ini kami undang teman-teman OPD hadir semua melihat lokasi di sana," katanya. 

Menurut Ade, pihaknya dalam hal ini menjembatani aduan warga agar persoalannya bisa ditindaklanjuti oleh instansi terkait dalam menangani banjir. 

"Kami DPRD hanya sebagai jembatan di sini dan eksekutornya adalah OPD, terkait sejauh mana mereka akan mengadakan tindak lanjut daripada masalah ini ya kita tunggu," imbuhnya. 

Wakil Ketua Pansus II DPRD Kota Tangerang Dedi Candra Wijaya menambahkan, sidak dilakukan dalam rangka penanganan banjir di Perumahan Duta Garden. 

Menurutnya, hasil sidak ini didapati adanya sejumlah lapak atau bangunan liar (bangli) di sepanjang pinggiran Kali Songsit.

Keberadaan bangli tersebut, berdampak pada sampah yang mengalir di Kali Songsit, sehingga diduga memicu banjir. 

"Kalau tadi lihat di sana sudah ngeri tempat orang lapak semua, bagaimana air mengalir bisa bagus di saat mengalir semuanya sampah," ungkapnya. 

Oleh karenanya, Dedi Candra meminta instansi terkait terutama Satpol PP Kota Tangerang melakukan penggusuran keberadaan bangli di pinggir Kali Songsit tersebut. 

"Soal pengerjaannya kapan nanti akan dikoordinasikan lagi," jelasnya. 

Perwakilan warga RW 6,7 dan 8, Perumahan Duta Garden, Noviyanto menuturkan, saat awal tahun, wilayah pemukimannya  tergenang banjir selama tiga sampai empat hari. Dia ingin sistem drainase di wilayahnya ini bisa berfungsi dengan baik sehingga bisa mencegah banjir. 

"Jadi harapannya itu kita bisa terlaksana dengan baik bahwa drainase buang air keluar dari wilayah kita bisa cepat," tuturnya. 

Pihak Dinas PUPR Kota Tangerang pernah melakukan normalisasi pada tahun 2018. Namun, petugas tidak bisa maksimal dalam menormalisasi drainase maupun Kali Songsit, lantaran adanya bangli yang diperkirakan berjumlah 30 lapak. 

"Tadi hasil kita sidak jadi ada pengelolaan sampah di kalinya itu sendiri yang menyebabkan pendangkalan dan banjir. Maka, kita setuju untuk memaksimalkan normalisasi, kita minta bantuan Satpol PP untuk masalah bangli," pungkasnya.

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Memuaskan, Segini Ranking Nilai TKA 2026 di Banten

Belum Memuaskan, Segini Ranking Nilai TKA 2026 di Banten

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:23

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah merilis hasil Tes Kemampuan Akademik atau TKA 2025 untuk siswa kelas 12.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

WISATA
Jalur Puncak Bogor Tidak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru 

Jalur Puncak Bogor Tidak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru 

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:25

Memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pengendara yang hendak menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, mendapat kelonggaran aturan lalu lintas.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill