Connect With Us

Terkendala Administrasi, Pengoperasian Bus Lane Molor

| Jumat, 4 Februari 2011 | 17:34

Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Tangerang Facthulhadi (tangerangnews / dira)


TANGERANGNEWS-Sistem transportasi masal Bus Lane yang direncanakan akan mulai beroperasi pada awal tahun 2011 telah mundur dari jadwal. Padahal pembangunan Infrastruktur seperti shelter dan jalur telah selesai.
 
Menurut Sekertaris Dinas Perhubungan Kota Tangerang Fatchulhadi, mundurnya jadwal tersebut dikarenakan armada Buslane belum dihibahkan dari Pemerntah Pusat melalui Direktorat Jendral (Dirjen) Perhubungan Darat Departemen Perhubungan karena terkendala administrasi. “Mungkin karena masalah administarasi hibah yang melibatkan Kementrian Perhubungan dan Kementerian Keuangan,” ungkapnya, Jumat (4/2).
 
Fatchulhadi sendiri belum bisa memastikan kapan armada Bus Lane tersebut dihibahkan. “Belum tau kapan, itu tergantung dari Pemerintah Pusat. Sebelumnya kita prediki awal bulan Februari, tapi ternyata belum bias juga. Rencananya kita akan melakukan rapat lagi dengan Kementerian Perhubungan untuk membahas masalah itu,” katanya.
 
Menurutnya, armada yang akan dihibahkan sebanyak 25 unit. Sebanyak 13 unit digunakan untuk operasional, sedangkan 12 unit untuk cadangan. Sementara itu, Komisi IV DPRD Kota Tangerang juga melakukan konsultasi dengan Direktorat Jendral (Dirjen) Perhubungan Darat Departemen Perhubungan agar Bus Lane segera dioperasikan bertepatan dengan HUT Kota Tangerang. “Kita tidak ingin program Bus Lane ini meleset dari jadwal yang telah direncanakan yakni pada HUT Kota Tangerang yang jatuh pada 28 Februari,” ujar Sekretaris Komisi IV Aulia Epriya Kembara.

Sedangkan harga tiket yang disarankan oleh Dirjen sebesar Rp 3.000– Rp 3.500. “Jadi pemerintah kota harus mempersiapkan anggaran untuk mensubsidi setiap orang per kilometernya. Anggaran yang sudah ditetapkan untuk mensubsidi pada tahun 2011 ini sebesar Rp 11 Milyar,” Lanjut Aulia.
 
Komisi IV juga mengusulkan kepada pihak Dirjen agar rute yang akan dilalui Bus Lane ini tidak hanya dari Terminal Poris Plawad sampai Terminal Kali Deres Jakarta Barat., tapi juga terintegrasi dengan Bus Way yang sudah ada di Jakarta. Selain itu, untuk rutenya sendiri sedang dipersiapkan oleh Dinas Perhubungan Kota Tangerang yakni melewati Setos, Metos atau Tangerang City.
 
“Masyarakat Kota Tangerang yang mau ke Blok M atau tujuan lain di Jakarta, hanya cukup membeli tiket sekali di Poris Plawad, sehingga pelayanannya pun lebih berjalan secara maksimal,” papar Aulia yang juga Ketua Fraksi PKS ini.(RANGGA ZULIANSYAH)
 

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

WISATA
Liburan Sekolah, Ini Rekomendasi Tempat Wisata Super Murah di Tangerang dan Tangsel

Liburan Sekolah, Ini Rekomendasi Tempat Wisata Super Murah di Tangerang dan Tangsel

Minggu, 6 Juli 2025 | 14:51

Bingung memilih tempat jalan-jalan bersama sama keluarga saat momen liburan sekolah? Kota Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel) menyimpan banyak destinasi wisata menarik tanpa perlu merogoh kocek mahal.

BANDARA
Imbas Puluhan Pesawat Batal Mendarat, Bandara Soekarno-Hatta Imbau Warga Tidak Main Layangan

Imbas Puluhan Pesawat Batal Mendarat, Bandara Soekarno-Hatta Imbau Warga Tidak Main Layangan

Senin, 7 Juli 2025 | 19:17

PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengimbau masyarakat agar tidak menerbangkan layang-layang di sekitar area bandara maupun jalur penerbangan.

TANGSEL
Atasi Banjir, Benyamin Janji Bangun Tandon di Perumahan Maharta Tahun Ini

Atasi Banjir, Benyamin Janji Bangun Tandon di Perumahan Maharta Tahun Ini

Rabu, 9 Juli 2025 | 20:58

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bakal membangun tandon air di kawasan Perumahan Maharta, Kecamatan Pondok Aren, untuk mengurangi potensi banjir di wilayah tersebut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill