Connect With Us

Kaligrafi Karya Sejumlah Seniman Dipamerkan Festival Al-Azhom, Mulai dari Rp50 Ribu

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 30 September 2022 | 20:16

Pengunjung melihat Pameran Kaligrafi Nasional di Festival Al-Azhom, Jumat 30 September 2022. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Pameran Kaligrafi Nasional di Festival Al Azhom ke IX mempunyai daya tarik tersendiri. Melibatkan belasan seniman kaligrafi dari berbagai daerah, Pemkot Tangerang berupaya menghadirkan pendekatan syiar Islam melalui seni, khususnya seni kaligrafi. 

Pameran ini masih akan berlangsung hingga 5 Oktober mendatang. Sederet kaligrafi dengan berbagai teknik dijajaki dengan harga yang variatif. Mulai dari Rp50 ribu hingga jutaan rupiah. Sedangkan jenis kaligrafi mulai dari rajutan benang emas, lukisan hingga palet juga tersedia.

Pameran ini dinilai pengunjung, menjadi pembangkit nilai-nilai ke-Islaman lewat keindahan karya manusia. Hal tersebut, diungkapkan H Basith warga Batu Ceper yang berkunjung ke Pameran Kaligrafi usai menunaikam Salat Jumat. 

"Ternyata kaligrafi itu banyak motifnya, banyak ragamnya, bahkan sampai ada yang menarik perhatian saya, yaitu jam digital kaligrafi, yang akhirnya saya beli untuk di rumah," kata H Basith. 

Ia pun berharap, Pameran Kaligrafi tidak hanya dihadirkan saat Festival Al Azhom aja, namun di festival-festival lainnya. Pasalnya, syiar Islam terus dibutuhkan di tengah gempuran dunia saat ini.

"Ya, lewat seni kaligrafi, lewat syiar Islam dengan seni-seni ini insyaallah dapat mendekatkan diri kita kepada Allah SWT lagi," papar H Basith. 

Hal senada juga disampaikan, Rapih Feridansyah pengunjung asal Serang. Ia menyatakan, Pameran Kaligrafi cukup berhasil menggugah hatinya terhadap nilai Islam, menambah kecintaannya dan pengetahuannya terhadap simbol-simbol Keislaman. 

"Yang paling saya suka yaitu ornamen Kabah, sambil berdoa saya bisa berangkat lagi kesana, bisa ke tanah suci. Ini acara yang cukup luar biasa semoga bisa diteruskan dan ditingkatkan," kata Rapih.

Sementara itu, M Sofyan, seniman kaligrafi Dunia Bingkai Fiber Tangerang yang karyanya ikut ditampilkan di Pameran Kaligrafi, mengaku antusias. Menurutnya respon pengunjung terhadap kaligrafi cukup luar biasa. Waktu ramai dimulai pasca Ashar hingga malam hari.

"Ini luar biasa, Alhamdulillah sekali, selain bisa menyiarkan nilai-nilai Islam lewat karya seni kami para seniman kaligrafi, di hari ketujuh hari Festival Al-Azhom ke IX omset yang kami dapat sudah lebih dari Rp20 juta," ungkapnya.

WISATA
Sambut Malam Tahun Baru 2026, Atria Hotel Gading Serpong Hadirkan Perayaan Bertema Galactic Countdown

Sambut Malam Tahun Baru 2026, Atria Hotel Gading Serpong Hadirkan Perayaan Bertema Galactic Countdown

Sabtu, 22 November 2025 | 18:24

Dalam rangka merayakan malam pergantian tahun, Atria Hotel Gading Serpong Tangerang menghadirkan paket khusus bertema Galactic Countdown 2026.

AYO! TANGERANG CERDAS
Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Selasa, 4 November 2025 | 12:56

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta para siswa yang akan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk tidak terpancing mencari bocoran soal.

BANDARA
Mudahkan Komunikasi di Tanah Suci, Telkomsel Gandeng Palmeera Lounge Buka Layanan Roaming di Bandara Soetta

Mudahkan Komunikasi di Tanah Suci, Telkomsel Gandeng Palmeera Lounge Buka Layanan Roaming di Bandara Soetta

Senin, 24 November 2025 | 19:13

Telkomsel secara resmi memperkuat komitmennya dalam mendukung konektivitas jemaah haji dan umroh dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Program Kerja Sama Penyediaan Layanan Telekomunikasi bersama Palmeera Lounge, yang berlokasi di Terminal 2F

NASIONAL
Pemerintah Ogah Tetapkan Banjir di Sumatra Jadi Bencana Nasional, Sebut Belum Penuhi Kriteria

Pemerintah Ogah Tetapkan Banjir di Sumatra Jadi Bencana Nasional, Sebut Belum Penuhi Kriteria

Senin, 1 Desember 2025 | 14:10

Pemerintah Republik Indonesia (RI) belum menetapkan status darurat bencana nasional setelah banjir dan tanah longsor melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat sejak 25 November 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill