Sinar Mas Land Hadirkan Hunian Bergaya Modern Colonial, Cek Harganya
Minggu, 15 Juni 2025 | 16:35
Sinar Mas Land hadirkan Klaster Averon di Kota Wisata Cibubur, Jakarta, sebagai pilihan hunian terbaru dengan gaya arsitektur modern colonial.
TANGERANGNEWS.com-Gambang kromong ditetapkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) asal Kota Tangerang pada Jumat, 30 September 2022.
Gambang kromong merupakan orkes tradisional Betawi yang di dalamnya banyak dipengaruhi kebudayaan Cina. Awalnya, gambang kromong muncul dan populer di kalangan masyarakat peranakan Cina dan Betawi yang berada di Batavia dan sekitar daerah pinggiran Tangerang atau yang dikenal dengan sebutan Cina Benteng.
Saat pertama kali muncul, kesenian ini awalnya hanya bernama gambang. Kemudian. sejak awal abad ke-20 namanya menjadi gambang kromong, lantaran penambahan instrumen baru berupa kromong tersebut. Hal itu diprakasai oleh Nie Hoe Kong.
Adapun alat musik gambang kromong antara lain, Gambang, Kromong, Kongahyan, Tehyan, Sukong, Ningnong, Jutao, Kecrek, Suling/Basing, Gendang, Kempul, dan Gong.
Unsur perpaduan dari kebudayaan Cina tersebut dapat dilihat pada instrumen gesek dan tiup dari Cina, instrumen Gendang dari Sunda, dan instrumen Gambang, Kromong, Kempul, Kecrek serta Gong dari Jawa.
Baca juga:
Silat Beksi Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Kota Tangerang, Begini Sejarahnya
Bacang Ditetapkan Jadi Warisan Budaya dari Kota Tangerang
Dahulu gambang kromong digunakan untuk membawakan lagu-lagu Cina, sehingga hanya dinikmati oleh kaum Cina Benteng. Hal ini kemudian disebut dengan gambang kromong jenis tempo dulu.
Kemudian memasuki jenis gambang kromong modern, ditandai dengan mulai digunakan untuk mengiringi teater Lenong dan lagu yang dibawakan juga dipadukan dengan budaya Arab dan Barat yang terlihat dari rebab dan gitar.
Seiring perkembangannnya, masyarakat Betawi menjadikan gambang kromong sebagai sarana penyemarak dalam upacara adat seperti perkawinan, nazar, dan sunatan serta hiburan khas Betawi lainnya.
Gambang kromong semakin populer ketika seniman asal Betawi, Benyamin Sueb memperkenalkan dan mengangkat kesenian gambang kromong dengan memadukan musik luar seperti Rock dan Blues yang sedang beken pada saat itu.
Tidak hanya memadukan dengan musik luar, Benyamin juga memasukan alat musik modern seperti organ, gitar listrik dan bass ke dalam musik Gambang Kromong.
Lagu-lagu yang dimainkan oleh musik gambang kromong cenderung bersifat gembira dan penuh humor dengan pantun.
Ada tiga jenis lagu yang sering dibawakan oleh musik Gambang Kromong yaitu lagu pobin, lagu dalem dan lagu sayur.
Lagu pobin yaitu lagu klasik dari gambang kromong yang hanya berisikan instrumental dan ada pula yang memakai syair, contoh lagu pobin yang hanya instrumentalia saja yakni Pobin Kong Ji Liok, sementara lagu pobin yang memiliki syair yakni Pobin Mas Nona
Lagu dalem lebih cenderung kepada syair dan pantun, misalnya Tanjung Burung, Kampung Melayu atau Jali-jali Kacang Buncis. Selain itu, untuk lagu gambang kromong jenis lagu sayur di mana lagu ini merupakan lagu modern yang ada dalam orkes gambang kromong.
Lagu ini diawali dengan pantun yang menjadi ciri khas musik pembukanya dan syair yang terdapat di lirik lagunya tidak baku seperti Kincir-kincir, Ondel-ondel, Jali-jali dan Surilang.
Sinar Mas Land hadirkan Klaster Averon di Kota Wisata Cibubur, Jakarta, sebagai pilihan hunian terbaru dengan gaya arsitektur modern colonial.
Pendaftaran peserta didik baru (SPMB) untuk jenjang SMK di Provinsi Banten tahun ajaran 2025/2026 resmi dibuka mulai 16 hingga 23 Juni 2025
Siloam Hospitals tengah berfokus untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih efisien dan mudah diakses bagi seluruh masyarakat melalui implementasi strategi Next Generation Siloam (NGS).
Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.